Kota Bekasi, MPI
Jajaran pengurus DPD Himpunan Mahasiswa (Hima) Kosgoro 1957 Kota Bekasi menggelar aksi kepedulian di Sekolah Kami yang terletak di Bintarajaya IV, Kelurahan Bintarajaya, Kecamatan Bekasi Barat, Sabtu (30/10). Aksi peduli ini dirangkai dengan beragam kegiatan yang sarat dengan unsur edukasi dan kreasi.
Kegiatan pertama diisi dengan Sharing, yang mengajak seluruh pelajar Sekolah Kami yang hadir untuk berdiskusi tentang cita-cita masa depan. Selanjutnya kegiatan dirangkai dengan keterampilan melukis di atas kanvas.
Puncak kegiatan ditandai dengan pembuatan prasasti dengan cap telapak tangan bersama seluruh pengurus Hima Kosgoro 1957, para pengelola Sekolah Kami dan pelajar yang hadir. Prasasti ini menjadi simbol aksi kepedulian yang sudah digiatkan oleh DPD Hima Kosgoro 1957 Kota Bekasi.
Saat diajak berbincang, Ketua DPD Hima Kosgoro 1957 Kota Bekasi Tubagus Ryan Aqillah menjelaskan aksi kepedulian ini merupakan program yang pertama kali dilaksanakan. “Tentunya kami berharap program peduli seperti ini bisa terus kami laksanakan secara rutin sebagai wujud peduli Hima Kosgoro 1957 terhadap masyarakat,” ujarnya.
Melalui aksi peduli ini, Ryan menyatakan DPD Hima Kosgoro 1957 Kota Bekasi ingin berinteraksi dengan para pelajar di Sekolah Kami. “Hima Kosgoro hadir disini untuk berdiskusi dan bertukar fikiran dengan adik-adik disini, sekaligus membantu mereka untuk mewujudkan cita-cita mereka dengan menggali kreatifitas yang mereka miliki masing-masing,” ujarnya didampingi Ketua Panitia Penyelenggara M Rafy Rifdah Fadillah.
Ryan mengaku sengaja memberikan edukasi dalam aksi peduli ini agar para pelajar memiliki keterampilan yang bisa menggali potensi atau kelebihan yang mereka miliki. “Sehingga mereka makin semangat mengejar cita-cita masa depan mereka dan menghindari pernikahan usia muda,” ujarnya.
“Bagaimana pun juga, nikah usia dini itu tidak menyelesaikan masalah tapi justru menimbulkan masalah baru saat menghadapi beban rumah tangga yang semakin kompleks. Makanya yang terpenting kita harus memiliki pendidikan yang tinggi dan bekerja terlebih dahulu sebelum menempuh kehidupan berumah tangga,” ulas Ryan.
Ryan lalu berharap aksi kepedulian ini memberikan manfaat dalam memajukan pola berfikir masyarakat. “Mari kita utamakan pendidikan karena di zaman sekarang ini pendidikan adalah kebutuhan nomor satu,” tegasnya.
Sedangkan bagi internal Hima Kosgoro 1957, Ryan berharap kegiatan ini menjadikan momentum untuk bersyukur. “Ketika kita mampu berbagi atau mampu memberi berarti posisi kita lebih baik daei pada yang menerima, dengan demikian kita bisa lebih bersyukur lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, pimpinan pengelola Sekolah Kami, Irina Amongpraja, menyampaikan sambutan positifnya atas kehadiran Hima Kosgoro 1957. “Kegiatan ini sangat baik, dan ini menjadi bukti kepedulian para akademisi terhadap lingkungan dan masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Irina berharap setiap anak bangsa memiliki akses yang mudah untuk memperoleh pendidikan yang lebih layak. “Sehingga mereka tidak lagi berfikir untuk nikah di usia muda, mereka akan sibuk dengan dunia pendidikan mereka demi membuka jalan meraih cita-cita,” pungkasnya. (Mul)