MediaPATRIOT – Jakarta, 09 November 2021 – Selain anak-anak yang terhibur, film NUSSA mengejutkan penonton dewasa dengan memberikan pengalaman emosional yang mendalam. Ajeng Pujianti Lestari, seorang blogger yang juga merupakan ibu rumah tangga dengan 3 anak menulis di blog pribadinya, “Film NUSSA terasa HANGAT, MANIS dan BIKIN NANGIS.” Bukan hanya itu, Ajeng juga menganggap bahwa film NUSSA memuat sesuatu yang bernilai untuk disaksikan bersama keluarga. “Tidak hanya Nussa, ratusan ribu penonton film juga menyaksikan bagaimana konflik bisa menjadi pembelajaran hidup yang mendewasakan bila diselesaikan dengan tepat.” Tulis Ajeng. Tidak heran apabila sampai hari ini, film animasi yang dihasilkan melalui kolaborasi Visinema dan The Little Giantz itu sudah menghibur lebih dari 350.000 penonton.
Dimainkan oleh Karakter-karakter yang Realistis Sebagai murid jenius berusia sembilan tahun, karakter Nussa digambarkan begitu nyata dengan kompleksitas emosi yang ia hadirkan. Bagaimana kesedihan meliputi dirinya ketika mendapati roket buatannya gagal, sampai ketika ia memutuskan membantu rivalnya, Jonni, untuk melengkapi baut di roketnya. Karakter-karakter dalam film NUSSA sukses membuat para penonton dewasa tersentuh bahkan sampai menangis ketika menyaksikannya. Atas keberhasilannya, film NUSSA mengantongi nominasi piala citra untuk Film Animasi Panjang Terbaik ditambah 3 nominasi AMI Awards untuk soundtrack-nya.
Karena itu semua, apresiasi yang tinggi diberikan masyarakat segala usia untuk film NUSSA. Menanggapi beragam pujian yang diberikan, Anggia Kharisma, selaku produser film NUSSA mengapresiasi penghargaan tertinggi yang dapat diterima oleh ia beserta timnya. “Antusiasme, apresiasi, pengalaman menyenangkan yang dibagikan seluruh penonton di Tanah Air merupakan penghargaan tertinggi yang dapat kami terima,” ungkap Anggia. “Kami sangat berbahagia atas seluruh dukungan yang telah diberikan. Karena itu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga ketika kita meninggalkan kursi bioskop, ada pelajaran penting mengenai keluarga yang kita bisa bawa pulang,” lanjut Anggia lagi. Pujian Masyarakat Nilai tentang keluarga yang kental dalam film NUSSA mendorong beragam komunitas untuk mengajak para pesertanya menonton bersama. Terbuai oleh keindahan cerita dalam film NUSSA, Rizky Fauziah dari komunitas 1000 Guru menyampaikan pujiannya, “Bagus banget.
Ceritanya tentang keluarga dan persahabatan. Sangat related. Pesan dari film ini mudah dicerna dan dapat dijadikan pelajaran untuk semua orang. Keren! Bakal ajak keluarga buat nonton NUSSA. Animasinya luar biasa. “ Melisa, dari Indonesia Mengajar juga mengirimkan pujian serupa. “Keren banget! Rekomendasi sempurna untuk tontonan anak-anak, karena banyak sekali pembelajaran yang bisa dipetik. Mulai dari kerja keras, perjuangan, pengorbanan, ketulusan berbagi, cara mengikhlaskan dan masih banyak lagi. Selain untuk anak-anak, film ini juga cocok ditonton segala usia.” Papar Melisa. Anggia Kharisma, produser film NUSSA Pengalaman menyenangkan menonton film NUSSA juga dibagikan para pengguna sosial, salah satunya oleh pemilik akun @ailsanbl yang menulis, “Enggak semua orang tua berani minta maaf sama anaknya. Menurutku, Abba merupakan karakter yang bisa dijadikan contoh bagi para orang tua di luar sana.” Pada cuitan lainnya, pemilik akun @hayyunn memberikan pujian terkait pola asuh orang tua yang sehat dalam film NUSSA. “Film NUSSA ini jujur sekali. Ketika orang tua salah, ya, harus mengakui kesalahannya dan meminta maaf.”
Keberhasilan film NUSSA tidak hanya dirayakan oleh komunitas serta para pengguna media sosial, melainkan juga mendapat perhatian Bapak Sandiaga Uno, yang ikut meneteskan air mata ketika menyaksikan film NUSSA. Sementara itu, Bapak Syaiful Huda juga menyampaikan apresiasinya melalui akun Twitter @SyaifulHooda. “Nussa dan Rara adalah film animasi yang menyuguhkan nilai-nilai kebaikan dalam keluarga dan kehidupan secara menyeluruh. Selamat kepada seluruh tim yang terlibat dalam proses kreatifnya. Bapak A Muhaimin Iskandar bercerita bahwa film ini mengingatkan beliau pada puterinya, Rara, yang mengajari beliau terkait perubahan baik dalam hidup. Kepada Bapak Sandiaga Uno, mari kita perbaiki ekosistem ekonomi dan kreatif, terutama sektor animasi. Itu memang berat, tetap bukan berarti mustahil.” SAKSIKAN FILM NUSSA BERSAMA ANAK DAN KELUARGA HANYA DI BIOSKOP Mohon diperhatikan bagi sahabat Nussa yang berusia di bawah 12 tahun dipersilakan menonton film NUSSA khusus di bioskop dengan status level PPKM 1 dan 2 di pulau Jawa, Bali, dan kota Jayapura.
Selain itu, mohon pastikan pihak keluarga mendampingi serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Selamat menjumpai NUSSA serta keluarga dan kawan-kawannya yang menyenangkan di bioskop.
SEKILAS TENTANG ViSINEMA
Visinema Pictures didirikan oleh Angga Dwimas Sasongko pada tahun 2008. Beberapa film layar lebar Visinema adalah Cahaya Dari Timur Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Love for Sale, Keluarga Cemara, Terlalu Tampan, Generasi 90an: Melankolia hingga dua film terbaru mereka, Pulau Plastik dan Tarian Lengger Maut Untuk film Keluarga Cemara sendiri, merupakan film keluarga Indonesia pertama yang meraih 1.7 juta penonton di awal tahun 2019. Lalu film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menjadi film pembuka awal tahun 2020 yang berhasil meraih 2.2 juta penonton. Film- film produksi Visinema Pictures mempunyai visi progresif untuk menambah perspektif dalam melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain itu, kualitas film yang dihadirkan Visinema berlandaskan pada keintiman pengalaman menonton setiap orang dan menjadikan sinema sebagai representasi seni dan kekayaan intelektual Indonesia. (red Irwan)