TAKALAR, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Dunia pendidikan Dinas Provinsi Sulsel Wilayah VII kembali tersorot, setelah diterjang issu tak sedap berkali kali perihal pengelolaan anggaran Dana BOS yang diduga ada penyimpangan, kini kembali berulah atas kinerja kepsek yang diduga serakah.
Kenapa tidak, karena sesuai informasi yang beredar dari berbagai kalangan, bendahara BOS SMKN 5 Takalar terkesan minim peran dalam pengelolaan anggaran Biaya Operasional Sekolah yang diduga Tupoksi Bendahara diambil alih oleh sang kepsek.
Menyikapi hal itu Sekjen LSM Poros Rakyat Takalar mengatakan, “Percuma ada bendahara BOS kalau anggaran Dana BOS dikelola oleh kepsek, pembayaran bahan bacaan maupun pembelanjaan buku diketahui diambil alih oleh kepsek bukan melalui bendahara, terus fungsi bendahara apa ?? Apakah hanya pembuat laporan pertanggung jawaban ??, maka dari itu kami dari LSM Poros Rakyat akan terus menyikapi dan mengusut pengelolaan Dana BOS di SMKN 5 Takalar melalui Dinas Provinsi Sulsel wilayah VII” tegas Wahyu.
Dari hasil konfirmasi media ini, Jum’at (12/11), bendahara BOS mengatakan, “Kalau soal anggaran bahan bacaan dan pembelian buku itu dikelola oleh bu kepsek, itu terjadi pada 2 pencairan terakhir” tuturnya.
Sementara itu bendahara mengaku, “Kalau soal keterlibatan saya juga terlibat karna hanya sebagian anggaran yang dikelola kepsek dan sebagian saya selaku bendahara” jelasnya.
Sementara itu kepsek SMKN 5 Takalar Hj. Alwiyah yang berusaha ditemui untuk dikonfirmasi perihal tupoksi bendahara dan pengelolaan Dana BOS di ruangannya tapi tidak berhasil. (Mt)