TAKALAR, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Kementerian Pertanian melalui Dirjen Perkebunan menggelontorkan anggaran senilai Rp. 510.600.000.- dari sumber APBN 2021 untuk pengadaan benih siap tanam kelapa di kabupaten Takalar.
Sebagai kategori pengadaan yang melalui proses tender ini tentunya memiliki spek dimulai dari umur benih, tinggi benih, jumlah daun dan ukuran polybag.
Dari hasil pantauan mediapatriot.co.id, diketahui CV. Mitra Alam Nusantara ialah pemenang berkontrak untuk pengadaan benih kelapa senilai 510 Juta tersebut.
Hanya saja perusahaan yang berkantor di BTN Minasa Upa Blok K.2 No.21 Makassar itu, terkesan memainkan spek benih yang memiliki No. Sertifikat 05/SMB/Bb-Klp/X/2021 dari “penangkar bibit usaha dagang mitra tani” beralamat di Jl. Lapawawoi Kr Sigeri Kel. Masumpu Kec. Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Sebut salah satunya ialah ukuran Polybag yang seharusnya 40×50 cm yang terjadi dilapangan hanya ukuran 37×40.
“Tentunya ini kami nilai tidak sesuai spek sertifikat benih, ukuran polybagnya saja terkesan disengaja oleh CV. Mitra Alam Nusantara yang hanya memiliki ukuran 37×40 cm padahal seharusnya 40×50 cm” ujar Wahyu Sekjen Poros Rakyat Takalar.
Diketahui lokasi pembibitan berada di Desa Lompoko Kecamatan Barobbo Kabupaten Bone.
Sementara itu CV. Mitra Alam Nusantara yang berusaha dikonfirmasi tapi belum berhasil. (Mt)