Kota Bekasi, MPI
Dengan mayoritas didiami masyarakat beragama Islam, wilayah Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, senantiasa memyambut hari besar Islam secara semarak. Tak heran, hampir setiap lingkungan RW secara bergilir merayakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) sebagai wujud semangat ukhuwah Islamiyah secara merata.
Kondisi ini diakui Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kelurahan Ciketingudik Saepudin, S.Sos.I, saat diajak berbincamg belum lama ini. Menurut dia, semarak perayaan hari besar Islam ini merupakan keinginan masyarakat yang ada di tiap lingkungan RW yang ada di Ciketingudik.
“Setiap menjelang peringatan hari besar Islam, hampir seluruh masjid atau mushalla sibuk mempersiapkan perayaan. Ini memang sudah menjadi tradisi masyarakat yang memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah,” kata Saepudin.
Secara tegas, Saepudin menyatakan pihaknya selalu mendukung setiap kegiatan keagamaan yang berkaitan dengan PHBI. “Kami justru mengapresiasi semangat masyarakat yang secara swadaya bergitu semangat untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan PHBI, misalnya dalam kegiatan Isra Mi’raj, Maulid Nabi Muhammad SAW atau Tahun Baru Islam, bahkan setiap masjid yang ada di lingkungan RW selalu berusaha menampilkan kegiatan PHBI dengan semarak,” tegasnya menambahkan.
Kelancaran pelalsanaan PHBI ini, menurut Saepudin juga berkat dukungan yang diberikan jajaran pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik. “Peranan dan dukungan dari LPM sangat luar biasa dalam bidang keagamaan, dari segi penataan infrastruktur bangunan masjid dan mushalla, juga terkait kegiatan keagamaan di lingkungan, sangat mendukung penuh,” paparnya.
Saepudin mengakui selama masa pandemi Covid-19, tidak ada kegiatan perayaan PHBI yang dilaksanakan, mengikuti arahan pemerintah. “Tapi belakangan ini sudah ada kelonggaran, masyarakat pun mulai bersemangat merayakan PHBI, yang pastinya tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” katanya.
Lebih lanjut Saepudin menjelaskan MUI dengan LPM Ciketingudik terus menjalin sinergitas dalam rangka menjaga kerukunan hidup beragama. “Kami bersama-sama menjaga kerukunan, membina umat, dan memberikan edukasi spititual dan moral untuk masyarakat agar menjauhi radikalisme, alhamdulillah masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kerukunan sehingga masyarakat bisa hidup aman, nyaman, tertib dan damai,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin menyebut program pemberdayaan bidang keagamaan menjadi satu program kerja yang digulirkan untuk mendukung semangat masyarakat dalam menjaga kerukunan hidup beragama. “Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat Ciketingudik dalam menjaga kerukunan beragama sekaligus meningkatkan ukhuwah Islamiyah, karenanya kami di lembaga memberikan perhatian melalui pemberdayaan bidang keagamaan yang kami gulirkan secara rutin,” paparnya.
Salim lalu memberikan penilaian positifnya kepada pengurus MUI Ciketingudik yang telah memberikan peranan berharga dalam menyemarakkan setiap perayaan PHBI. “MUI sangat memahami semangat masyarakat dalam merayakan PHBI, dan kami menilai peranan MUI pun sangat berarti dalam mendukung kelancaran PHBI di tiap lingkungan,” imbuh dia.
Salim berharap dengan sinergitas yang terjalin, masyarakat Ciketingudik dapat hidup rukun dan damai dalam kerukunan kehidupan beragama yang terjaga. “Dengan kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan damai, pelaksanaan pembangunan dapat berjalan maksimal tanpa adanya gangguan Kamtibmas, kondisi ini memberikan pengaruh dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Mul)