MediaPATRIOT – Jakarta, 24 November 2021, Kemendikbud Ristek tahun ini menyelenggarakan Kompetisi Produksi (Kompro) Film Pendek 2021 yang dibuka sejak April 2021 yang lalu. Sebuah kompetisi proposal ide cerita film yang bertemakan Dinamika Kebudayaan. Tema ini diangkat sebagai upaya pelestarian nilai-nilai budaya dan kearifan lokal melalui film. 10 Proposal film terpilih mendapatkan pendukungan dana produksi, workshop perfilman, mentoring dari filmmaker profesional.
Jumlah peserta yang mengikuti Kompro 2021 ini mencapai 352 proposal yang berasal dari 30 propinsi dari seluruh Indonesia. Tentunya capaian angka ini merupakan indikasi tumbuhnya bibit-bibit baru filmmaker yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan diselenggarakannya Kompro 2021 ini yaitu memberi peluang dan meningkatkan kreatifitas sineas muda sekaligus sebagai bentuk kepedulian pemerintah bagi produktitas komunitas perfilman ditengah situasi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
Proses seleksi dan penjurian telah dilaksanakan pada bulan Juli 2021 lalu, oleh tim kurasi dan tim juri yang terdiri dari profesional di bidang perfilman antara lain : Ifa Isfansyah (produser/Sutradara), Rahabi Mandra (Sutradara/Penulis Naskah), , Rina Damayanti (Produser), Titien Watimena (Penulis Naskah), serta (Alm) Gunawan Maryanto (Aktor/Penulis Naskah). Para juri telah menentukan 10 Proposal Terpilih Kompro 2021, yaitu sebagai berikut :
- “ADE: RIDE TO NOWHERE” – HORE PRODUCTION – Makassar
- “CULAS” – GOODWORK – Jakarta
- “GANG PERMAI 2” – HISTORIA KREATOR – Pontianak
- “IBU ORA SARE” – Elio Studio – Yogyakarta
- “JIWO” – CATCHLIGHT PICTURES INDONESIA – Yogyakarta
- ‘KABAR DARI KUBUR” – KINOVIA X CHILDHOOD GANG – Tangerang
- “MEMBICARAKAN KEJUJURAN DIANA” – KEMBANG LAYAR INDONESIA – Jakarta
- “PASUKAN SEMUT” – GERTAK FILM – Pontianak
- “RADIO PAKCIK MAHMUD” – ZETTAMIND STUDIOS – Batam
- “RASA(H)” – KEMBANG GULA – Solo
10 Proposal Film Pendek Terpilih itu saat ini telah menyelesaikan produksi karya mereka. Dan diharapkan karya-karya ini nantinya dapat menembus berbagai festival film baik nasional maupun internasional. Dalam proses pengembangan kreatifnya dimentori oleh profesional dibidang perfilman, diantaranya:
- “ANGGI FRISCA” – Director & DOP
- “DEVINA SOFIYANTI” – Penulis Skenario
- “RAHABI MANDRA” – Sutradara & Penuis Skenario
- “BW. PURBA NEGARA” – Sutradara & Penulis
- “ANDI ARFAN SABRAN” – Penulis
- “SIDHARTA TATA – Sutradara & Penulis
Jogja Netpac Film Festival ke-16 atau JAFF akan menjadi festival international pertama sekaligus sebagai ajang Gala Premier 10 karya film Kompro 2021 ini. Dalam festival nanti 10 karya ini akan diputar dalam program khusus LAYAR INDONESIANA, yang merupakan pemutaran karya-karya film pendek terbaik hasil program Kompetisi Produksi Film Pendek Direktorat Perfilman, Musik, dan Media.
Ifa Isfansyah selaku tim kurator yang sekaligus Direktur Jogja Netpac Film Festival mengatakan bahwa film-film hasil kegiatan Kompro 2021 ini telah mengikuti proses seleksi baik untuk kategori kompetisi film film maupun non kompetisi pada helatan JAFF 2021 yang akan diselenggarakan pada akhir bulan November 2021.
Berikut adalah jadwal pemutaran LAYAR INDONESIANA dalam JAFF 2021
LAYAR INDONESIANA 1, 28 November | 15.45 WIB
– Gang Permai Dua
– Pasukan Semut
– Radio Pakcik Mahmud
– Culas
– ADE: Ride to Nowhere
LAYAR INDONESIANA 2, 29 November | 18.15 WIB
– Rasa(h)
– Ibu Ora Sare
– Kabar dari Kubur
– Membicarakan Kejujuran Diana
– Jiwo
Melalui pemutaran LAYAR INDONESIANA di festival film JAFF ini, diharapkan menjadikan pembuka jalan bagi film-film Kompro 2021 ini untuk dapat menembus berbagai festival film baik nasional maupun internasional, ujar Bapak Ahmad Mahendra.
(red Irwan)