MediaPATRIOT – Jakarta – Di tengah usaha Indonesia untuk bangkit dari pandemi Covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebagai organisasi pengusaha yang bergerak di bidang perekonomian diharapkan bisa menjadi lokomotif.
Dian Prasetio, SH Wakil Ketua umum Kadin Indonesia bidang perdagangan dalam penjelasannya saat mengelar bincang UMKM melalui via zoom Meeting menjelaskan bahwa UMKM di tanah air akan bangkit ditahun 2022 mendatang dengan berbagai strategi pengembangan dan peluang usaha UMKM 2022 yang sudah dicanang dan programkan.
Dia juga menekankan akan menjalankan strategi yang lebih memfokus pada bidang pemasaran dengan proses digitalisasi agar usaha kecil menengah (UKM) tetap bergeliat di tengah pandemi Covid-19. “Sebagaimana diketahui, Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah turut mendorong pemulihan ekonomi secara cepat dan efektif melalui strategi pemasaran digitalisasi ekonomi,” ujarnya mengatakan saat Via zoom Meeting berlangsung yang mengangkat tema ‘UMKM Bangkit 2022’ Jakarta, Rabu (24/11/2021)
Maka dari itu pihaknya juga akan terus berupaya mendongkrak perekonomian yang melibatkan UMKM dan juga koperasi pondok pesantren dengan beberapa program, Salah satunya melalui gerakan digitalisasi.
“Kadin akan menyerap produk-produk dari UMKM, dan akan dipasarkan dengan cara digital marketing,” paparnya.
Lebih lanjut Ia juga mengatakan, sehingga semua masyarakat Indonesia bisa mengakses informasi tersebut, dan terjadi perputaran produk UMKM yang akan dibeli secara terbuka oleh masyarakat.
Berharap dengan adanya digitalisasi otomatis sangat berpengaruh (pada pertumbuhan ekonomi). Jangankan 4 persen bahkan bisa lebih dari itu target akan tercapai, karena semua orang bisa mengakses, melalui berbagai media, baik media sosial dan e- commerce,” ujar Prasetyo.
Melalui Kadin Indonesia, pihaknya saat ini sudah melalukan kontrak kerjasama dengan UMKM yang disebarkan melalui blast ke koperasi pondok pesantren, yang nantinya melalui program binaan Kadin Indonesia akan turut membantu mempromosikan produk-produk usaha kecil menengah yang menggunakan logo Kadin.
“Saat ini yang sudah bekerjasama dengan kita sudah 512 koperasi pondok pesantren yang berada di pulau Jawa,” terangnya.
“Kedepannya target akan secara nasional, karena saat ini kita baru memulai dan masih dimasa pandemi jadi kita harus running secara berlahan tapi tepat sasaran,” ucapnya.
Penjelasan ini juga dirangkum usai menggelar zoom Meeting antara ketua umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo, wakil ketua umum Kadin bidang perdagangan, Dian Prasetio, SH dan Fakhruddin, S.Pd ketua umum GANN yang mengangkat tema “UMKM Bangkit 2022 strategi pengembangan dan peluang usaha UMKM 2022″. (red Irwan)