Penonton kembali ke bioskop untuk menonton film-film Indonesia terbaik
MediaPATRIOT – (Jakarta, 3 Desember 2021) Walau banyak penutupan jalan dan pembatasan mobilitas di berbagai kota, hari pertama penayangan film “Akhirat: A Love Story” (AALS) mendapatkan sambutan di luar ekspektasi. Di hari pemutaran perdananya, film AALS sendiri dipasang di 255 (dua ratus lima puluh lima) layar bioskop di seluruh Indonesia.
Akhirat: A Love Story merupakan film bergenre romance fantasy yang berkisah tentang Timur (Adipati Dolken) dan Mentari (Della Dartyan), pasangan beda agama yang mengalami tragedi kecelakaan dan terjebak di dunia limbo sebagai sepasang ‘Hantu’, antara kehidupan dan akhirat. Sebagai sepasang ‘Hantu’, keduanya diberikan kesempatan untuk memutuskan masa depan cinta mereka.
Pada hari kedua pemutarannya, lebih dari sepuluh ribu penonton sudah menonton film AALS. Beberapa mengekspresikan reaksi melalui media sosial lewat aksi-aksi menarik, seperti memposting video menangis bersama di dalam gedung bioskop, membuat video berlari dengan tagar #LariDiAkhirat, dan ikut menceritakan perjalanan kisah cinta yang penuh perbedaan di social media masing-masing.
Selain masyarakat umum, sambutan hangat kepada film Akhirat: A Love Story juga datang dari kalangan pecinta film dan industri perfilman sendiri. Angga Dwimas Sasongko, sutradara sekaligus Founder dari Visinema dan Bioskop Online menyebut Akhirat: A Love Story sebagai film yang memberikan pengalaman bak roller coaster dan memiliki Ending yang sangat Powerful . Gina S. Noer, sutradara dan penulis peraih dua Piala Citra, juga memberikan tanggapan positif. Baginya, film AALS sangat unik karena memilih tema tentang ketidaksempurnaan cinta yang diceritakan melalui kisah pasangan beda agama.
Sementara dari ranah Social Media, berbagai tanggapan positif juga bermunculan. Cerita unik dari film AALS menarik perhatian akun Twitter @djaycoholic, seorang pemerhati dan pencinta film. “Konsep, chemistry pemeran utama, dan musik filmnya membuat ‘Akhirat: A Love Story’ menjadi film drama percintaan yang beda dan patut disimak”. Akun lain, @WatchmenID memberikan tanggapan “Akhirat: A Love Story” sebagai film dengan ide cerita yang “segar” yang membuat debut film panjang sutradara Jason Iskandar ini menjadi sajian yang apik untuk ditonton di bioskop. Sementara itu, akun @HabisNontonFilm mengapresiasi premis dan ending film “Akhirat: A Love Story” yang disebutnya dengan kata memuaskan.
Banyak juga pujian para penonton terhadap musik dan lagu-lagu original yang mengisi film
AALS sebagai OST. BASE Entertainment bekerjasama dengan Trinity Optima Production dan Big Hello Records, baru saja meluncurkan seluruh lagu OST AALS yang bisa didengarkan di seluruh Digital Streaming Platform. Sesi Live-Session nya pun bisa ditonton di kanal Youtube ‘BASE Indonesia’. Sayup Menjauh oleh Adikara Fardy dan Helai Demi Helai dari Agustin
Oendari dan Ivan Gojaya menjadi lagu yang paling ikonis dari deretan OST AALS.
Pencinta film Nasional memang sudah menantikan film-film Indonesia yang sedang dan akan tayang lainnya, setelah sebelumnya banyak yang tertunda rilis di bioskop. Film Indonesia yang makin beragam ini, memberikan warna baru bagi bangkitnya perindustrian film nasional kita. Selain “Akhirat: A Love Story”, film-film lain yang sudah sangat ditunggu, diantaranya “Yowis Ben 3” karya Bayu Skak dan Fajar Nugros, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” karya Edwin, dan juga “Yuni” besutan Kamila Andini.
“Akhirat: A Love Story” sedang tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Tentang BASE Entertainment
BASE Entertainment adalah studio film Indonesia yang fokus pada pengembangan cerita dan IP (Intellectual Property) untuk berbagai platform, pendanaan, serta distribusi film di Indonesia. Dua film yang mendapat pengakuan nasional dan internasional telah dibuat, yaitu “Perempuan Tanah Jahanam” dan “Guru-Guru Gokil”. “Perempuan Tanah Jahanam” merupakan pemenang Piala Citra 2020 dan perwakilan Indonesia ke ajang Oscar, sebelumnya juga tayang di Sundance Film Festival 2020. Saat ini, BASE Entertainment tengah memproduksi film “Akhirat: A Love Story” yang akan tayang di bioskop pada 2 Desember 2021, dan film “Lara Ati” berkolaborasi dengan Bayu Skak.
Tentang Studio Antelope
Studio Antelope adalah perusahaan pembuatan film dan konten yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Misi Studio Antelope adalah membuat film dengan cerita yang berani dan menjalin kolaborasi dengan talenta-talenta terbaik Indonesia. Studio Antelope berawal dari komunitas film yang didirikan oleh sutradara Jason Iskandar & produser Florence Giovani, sebelum berkembang membuat film panjang, series, dan juga konten bermerek. Tahun ini Studio Antelope akan merilis film panjang pertama berjudul “Akhirat: A Love Story”. (red Irwan)