Esaf Malioy Musisi Kota Ambon : Kota Ambon Telah Ditetapkan Oleh UNESCO Sebagai Kota Kreatif Berbasis Musik

MediaPATRIOT – Bogor, 4 Desember 2021. Kota Bogor menyambut para tamu delegasi untuk acara Pameran Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang digelar 2-5 Desember 2021 di Bogor Creative Center. Pameran direncanakan dihadiri para peserta dari 72 kota/kabupaten di Indonesia. Disela-sela acara Pameran Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) diwawancarai seorang Esaf Malioy Musisi Kota Ambon.
Esaf Malioy Musisi Kota Ambon mengatakan bahwa pada tanggal 31 Oktober 2019 Kota Ambon telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Kota kreatif berbasis musik. Jadi potensi di Ambon untuk menyanyi itu merupakan bagian dari kehidupan orang di Ambon, dari lahir sampai meninggal pun tetap ada potensi itu. Potensi itulah yang terus dikembangkan di kegiatan Kongres JKPI kelima ini di Bogor. itu anggota anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia, dari kabupaten hingga kota akan tampil dengan kemampuan masing-masing, dengan kekayaan pusaka, budaya, alam,  sejarah, dan lain-lain. Musik sangat potensial untuk dikembangkan, dari saya ini juga terlibat dalam mengembangkan musik di Kota Ambon.

Dari Kabupaten sampai Kota di Indonesia semua punya Potensi Budaya dan Pusaka Budaya. Tinggal Bagaimana caranya potensi tersebut untuk digali dan dikembangkan serta dimajukan sesuai dengan undang-undang nomor 5 tahun 2017. Kalau semua Kabupaten dan Kota itu terdaftar di JKPI pasti lebih dari jumlah yang ada. saat ini ada sekitar 60 yang sudah terdaftar sebagai anggota JKPI, dan jumlah Kabupaten dan Kota Indonesia sekitar kurang lebih 500-an. Jadi bisa kalau semuanya ditahun-tahun berikutnya pasti lebih semangat bukan sekedar menonjolkan tetapi juga menampilkan kekayaan budaya yang ada, baik warisan budaya dan benda pusaka. Karena itu kalau perlu dikembangkan dan bisa ditetapkan sebagai warisan budaya dunia.
“Di Maluku, Kota Ambon itu benteng new Victoria itu sudah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional. Kemarin di Ambon itu diserahkan keputusannya oleh Pak Hilmar Farid. Ada yang akan kita akan terus kembangkan potensi-potensi sejarah lain. Kita sudah bentuk Tim Ahli cagar budaya yang sangat berdampak bagi pengembangan kebudayaan di Kota Ambon.” Pungkasnya Esaf Malioy Musisi Kota Ambon.
(red Irwan)