Kota Bekasi, MPI
Mesin politik Partai Golkar di Kota Bekasi terus dipanaskan untuk persiapan menghadapi ajang demokrasi akbar di tahun 2024 mendatang. Upaya ini ditandai dengan restrukturisasi kepengurusan di tingkat kecamatan yang sudah habis masa baktinya.
Hingga saat ini, sembilan kecamatan yang sudah melakukan perombakan kepengurusan, termasuk kepengurusan Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan Jatiasih melalui ajang Musyawarah Kecamatan (Muscam) Partai Golkar yang dilaksanakan Minggu (12/12). Hasilnya, Karya Ahmad terpilih kembali memimpin PK Partai Golkar Kecamatan Jatiasih periode 2020-2025 melalui keputusan aklamasi.
Muscam Partai Golkar Kecamatan Jatiasih dibuka Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari. Nampak hadir dalam kegiatan ini, yakni anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto, SH, para anggota Fraksi Golkar di DPRD Kota Bekasi dan tokoh Partai Golkar Kota Bekasi H Abdul Manan.
Melalui orasi politiknya, Ade Puspitasari mengajak seluruh kader untuk membangun kembali Partai Golkar di Kota Bekasi. “Golkar kemarin sudah diobok-obok, sudah terpecah-belah, kini harus kita bangun kembali dengan semangat kebersamaan,” tegasnya.
Ade juga mengingatkan tentang pesta demokrasi akbar yang harus dihadapi Partai Golkar di tahun 2024, yakni Pemilihan Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif, dan Pemilihan Kepala Daerah. “Kita harus menang, minimal bisa mempertahankan kepala daerah dari Partai Golkar, ini yang menjadi target kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Karya Ahmad mengatakan dirinya akan segera menyusun kepengurusan yang baru untuk membawa Partai Golkar menuju kemenangan di ajang politik 2024. “Kita akan kolaborasikan pengurus baru dari kalangan milenial dengan kader-kader senior atau kalangan milenial untuk ikut bergabung dalan kepengurusan Partai Golkar di Kecamatan Jatiasih, kita siapkan 70 persen pengurus baru dari kalangan milenial,” ulasnya.
Karya juga berjanji akan menyiapkan program-program kerja baru yang lebih inovatif sebagai strategi pemenangan menghadapi tahun 2024. “Biar Golkar lebih bergairah lagi, bisa lebih meraih suara lebih signifikan, dan memenangkan tiga ajang politik akbar di tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. (Mul)