KPPI Kota Bekasi Gelar Seminar: Jangan Lupakan Kodrat Perempuan Sebagai Seorang Ibu

Kota Bekasi, MPI
Para politikus perempuan yang tergabung dalam Kaukus Politik Perempuan Indonesia (KPPI) Kota Bekasi menyelenggarakan seminar untuk memperingati Hari Ibu, Minggu (19/12). Seminar yang digelar di Kantor DPRD Kota Bekasi ini berisi pesan agar perempuan tidak melupakan kodratnya sebagai seorang ibu.

Seminar ini diikuti sekitar 100 peserta dari kalangan pengurus dan kader KPPI tingkat kecamatan yang ada di Kota Bekasi. Sedangkan narasumber yamg dihadirkan, yakni Dwi Shinta Wiaty yang merupakan Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan Bank Bukopin, dan Hj. Lilis Nurlia yang merupakan anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS.
Selain itu, seminar ini juga dihadiri Ketua DPRD Kota Bekasi H Choiroman J. Putro yang berkesempatan memberikan motivasi kepada seluruh politisi perempuan yang hadir. Secara tegas, dia mendukung setiap program kegiatan yang digulirkan KPPI Kota Bekasi.

“Biar bagaimana pun, harus ada organisasi perempuan di Kota Bekasi untuk menunjang kemajuan-kemajuan perempuan di Kota Bekasi,” ungkapnya.
Usai kegiatan, Ketua KPPI Kota Bekasi Hj Titin Supriantini menyatakan seminar yang digelar ini merupakan program KPPI Kota Bekasi untuk memperingati Hari Ibu tahun ini. “Sasaran dan tujuan seminar ini adalah untuk mengingatkan seluruh politisi perempaun agar tetap mengedepankan tugas utama kita sebagai seorang ibu, itu kodrat yang tidak boleh kita lupakan,” ujar politisi perempuan dari Partai Golkar ini.

Meski demikian, Titin mengingatkan kepada kalangan politisi perempuan untuk memperjuangkan kesetaraan gender sehingga perempuan memiliki hak yang lebih luas untuk berkiprah. “Bukan lagi zamannya jika perempuan hanya menjadi pelengkap saja, kita buktikan bahwa perempuan juga bisa menjadi garda terdepan untuk kemajuan bangsa dan negara,” tegasnya.
Tak lupa, Titin menyampaikan apresiasinya kepada Rahmat Effendi yang merupakan tokoh politik Partai Golkar terbaik di Kota Bekasi sekaligus Wali Kota Bekasi yang selalu memberikan bimbingannya untuk kemajuan politisi perempuan di internal Partai Golkar. “Beliau adalah guru politik saya, dan apa yang sudah saya capai sekarang ini berkat bimbingan Beliau,” imbuhnya.
Terakhir, Titin menyampaikan pesan khusus untuk seluruh pengurus dan kader KPPI Kota Bekasi agar merubah pola pikir dengan lebih giat memberikan kontribusi positif untuk lingkungannya masing-masing. “Sehingga KPPI Kota Bekasi bisa melengkapi kuota 30 persen keterwakilan perempuan sebagai anggota legislatif di Kota Bekasi,” pungkasnya. (Mul)