“Una Brands berencana mengembangkan Indonesia sebagai ‘strategic sourcing hub’ untuk portfolio Una Brands lainnya di luar sourcing hub yang saat ini berada di China”
MediaPATRIOT – Jakarta, 20 Desember 2021 — Startup agregator e-commerce Una Brands, kini hadir di Indonesia dan berkomitmen mengalokasikan investasi senilai Rp 500 miliar (atau setara US$ 35 juta) untuk mendukung brand (merek) lokal berkembang menjadi usaha berkelas internasional melalui program akuisisi, pemberian modal kerja, dukungan operasional, hingga ekspansi bisnis internasional yang bertujuan menjadikan mereka brand global yang digemari dan tak lekang oleh waktu. Una Brands juga berencana untuk mengembangkan Indonesia sebagai strategic sourcing hub untuk memperluas basis supply chain untuk portofolio Una Brands lainnya. Una brands telah menandatangani perjanjian eksklusif dengan beberapa brand di Indonesia serta mentargetkan 12 hingga 15 brand untuk diakuisisi pada tahun 2022.
Una Brands adalah perusahaan rintisan (startup) agregator e-commerce yang memiliki lingkup usaha di wilayah pasar Asia-Pasifik. Sejak didirikan pada awal 2021, Una Brands telah hadir di 9 pasar, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Australia, China, India, Taiwan, Korea dan Jepang. Una Brands telah mendapatkan total pendanaan senilai US$55 juta dari beberapa investor ternama, termasuk firma modal ventura Indonesia, Alpha JWC Ventures. Menjelang 2022, Una Brands siap memasuki pasar Indonesia dan bekerja sama dengan brand-brand lokal potensial.
“Indonesia merupakan salah satu prioritas utama Una Brands. Kami tidak hanya melihat peluang untuk mengakuisisi brand lokal terbaik tetapi juga membantu mereka untuk ekspansi di Indonesia dan global, serta menjadikan Indonesia sebagai strategic sourcing hub untuk portfolio kami lainnya di luar sourcing hub yang saat ini berada di China”, kata Kiren Tanna, CEO dan Founder dari Una Brands
Dalam operasionalnya, Una Brands mengambil jalur akuisisi brand lokal yang selama ini telah eksis berjualan melalui jalur e-commerce seperti di Tokopedia, Lazada, Shopee, dan Shopify. Setelah proses akuisisi, Una Brands melalui teknologinya akan mengoptimalkan kinerja brand (termasuk branding, pemasaran, supply chain, hingga fulfilment / logistik) serta memperluas target distribusi secara domestik maupun internasional dalam lingkup Asia Pasifik dan juga Amerika serta Eropa dengan target pertumbuhan 10x di nilai penjualan dan keuntungan. Dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, Una Brands telah berhasil mengakuisisi lebih dari 20 brands di beberapa kategori, seperti Kebutuhan Bayi, Perlengkapan Rumah, dan Kosmetik; serta telah meningkatkan penjualan dan keuntungan brand-brand tersebut hingga lebih dari 50 persen.
“Model bisnis yang kami tawarkan bersifat fleksibel dan sangat menguntungkan bagi para pengusaha yang sedang mencari exit plan dari usaha mereka. Bagi pemilik brand lokal, tidak ada banyak pilihan exit dari bisnis mereka; misalnya, mengambil jalur ekspansi besar-besaran ke IPO pun umumnya sulit dicapai. Kami hadir membawa pilihan baru di mana akuisisi oleh Una Brands tak hanya memberikan full exit secara tunai serta bagi hasil keuntungan bagi pengusaha, tapi juga melindungi legacy yang sudah tercipta selama ini, bahkan mengangkat legacy tersebut ke level selanjutnya melalui ekosistem kami,” jelas Kiren.
Dengan komitmen investasi senilai Rp 500 miliar yang disiapkan, Una Brands berencana untuk mengakuisisi brand-brand lokal potensial yang memiliki proyeksi omzet bulanan minimal Rp 400 juta. Sektor bisnis yang dibidik adalah kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan rumah dan tempat tinggal, kecantikan dan perawatan tubuh, kebutuhan bayi, anak, dan hewan peliharaan, olahraga, serta kegiatan luar ruangan. Namun, Una Brands juga tetap terbuka untuk mengakuisisi bisnis di luar kategori tersebut.
“UMKM adalah punggung ekonomi Indonesia yang harus terus kita optimalkan. Sebagai investor dari dan dengan fokus di Indonesia, kami yakin Una Brands bisa membawa merek-merek terbaik Indonesia ke panggung global. Tak hanya itu, kami juga berharap gerakan Una Brands dapat menginspirasi generasi baru wirausaha di Indonesia untuk mulai mengejar mimpi mereka,” kata Jefrey Joe, Co-Founder & General Partner, Alpha JWC Ventures.
——
Tentang Una Brands
Una Brands merupakan perusahaan consumer goods yang mempunyai misi untuk membentuk masa depan e-commerce dengan mengakuisisi berbagai brand lokal dan mengembangkannya ke taraf global, diminati masyarakat serta memiliki nama besar. Dipimpin oleh beberapa pendiri ternama e-commerce, Una Brands memiliki tim bertaraf global yang terdiri dari para ahli e-commerce yang telah bekerja dengan beberapa perusahaan besar di dunia seperti Amazon, Shopee, Lazada, Goldman Sachs, McKinsey, dan Bain & Company. Saat ini perusahaan telah memiliki lebih dari 100 anggota di 9 kantor yang berlokasi di Asia Pasifik; Singapura, Australia, India, China, Indonesia, Malaysia, Taiwan, Korea, dan Jepang. Sejak diluncurkan pada awal 2021, Una Brands telah meraih pendanaan total pendanaan US$ 55 juta dari beberapa investor ternama, termasuk firma modal ventura Indonesia, Alpha JWC Ventures, 500 Startups, Kingsway Capital, 468 Capital, Claret Capital Partners, dan White Star Capital. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi www.una-brands.com.
Tentang Alpha JWC Ventures
Alpha JWC Ventures adalah firma modal ventura independen dan institusional dengan cakupan regional dan fokus utama di Indonesia. Sebagai pengelola dana pihak ketiga, Alpha JWC Ventures melakukan investasi ke dalam perusahaan rintisan di tahap awal dan menengah, dengan misi besar menemukan dan mengembangkan perusahaan serta wiraswasta terbaik di industri masing-masing. Dengan salah satu tim terbesar di Asia Tenggara, Alpha JWC Ventures mengelola tiga dana kelolaan (fund) berjumlah lebih dari USD 630 juta; serta 57 perusahaan portofolio aktif di bidang teknologi, ritel, FMCG, teknologi finansial, dan lain-lain. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai Alpha JWC Ventures, kunjungi www.alphajwc.com
(red Irwan)