Kota Bekasi, MPI
Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Jatiasih untuk periofe 2021-2024 resmi dilantik, Rabu (22/12). Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPD KNPI Kota Bekasi Mardani Ahmad.
Nampak hadir dalam kegiatan ini, yakni Ketua DPRD Kota Bekasi H Choiroman J Putro, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Gerindra Supandi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Ahmad Zarkasih, dan Camat Jatiasih Hj Mariana. Selain itu juga hadir sejumlah Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPK KNPI Kecamatan Jatiasih seperti Bisman Pasaribu dan H Abdul Sakur yang juga Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi.
Pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka atau bendera KNPI dari Ketua DPD KNPI Kota Bekasi kepada Ketua DPK KNPI Kecamatan Jatiasih. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan plakat penghargaan kepqda seluruh pihak yang sudah mendukung suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD KNPI Kota Bekasi Mardani Ahmad memuji kinerja panitia yang sudah menyiapkan kegiatan pelantikan ini. “Pelantikan ini termaauk pelantikan yang paling megah di Kota Bekasi, dan saya menyampaikan apresiasi terhadap seluruh panitia dan pengurus DPK KNPI Jatiasih yang sudah meblnyiapkan kegiatan megah seperti ini,” ujarnya.
Mardani lalu menyampaikan harapannya kepada seluruh pengurus yang baru dilantik agar segera menjalankan program kerjanya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara. “Kita sepakat untuk ikut berperan serta dalam menyambut bonus demografi yang artinya mayoritas penduduk Indonesia sedang berada dalam usia produktif,” paparnya.
Sementara itu, Camat Jatiasih Hj Mariana juga mengajak jajaran KNPI untuk selalu menjalin sinergitas dengan aparatur pemerintahan. “Yuk kita sinergikan program kerja bersama untuk bisa berkontribusi positif dalam rangka membangun wilayah menjadi maju dan kondusif,” harapnya.
Sedangkan Ketua DPK KNPI Kecamatan Jatiasih Ahmadi Madonk menyatakan pihaknya sengaja menggadang isu tentang bonus demografi untuk mengajak seluruh pemuda agar bisa berperan serta dalam kegiatan pembangunan. “Kita sebagai pemuda yang menentukan bonus demografi ini bakal menjadi berkah atau malah jadi musibah,” tegas dia.
Jika ingin menjadi berkah, Madonk lalu mengajak seluruh jajarannya untuk menyiapkan diri dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, dalam bidang ketenagakerjaan atau kewirausahaan. Terakhir, Madonk berharap Pemerintah Kota Bekaai membuka ruang dan peluang bagi para pemuda agar bisa menyalurkan bakat dan potensinya untuk ikut berkiprah memajukan wilayah Kota Bekasi. (Mul)