Kota Bekasi, MPI
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi semakin gencar melakukan upaya untuk mencegah penyebaran baru virus Covid-19. Salah satunya adalah melalui program vaksinasi yang menyasar kalangan anak-anak usia sekolah dasar, yakni 6 tahun hingga 11 tahun.
Program vaksinasi ini dilakukan secara merata di tiap sekolah dasar negeri atau swasta. Begitu juga di wilayah Kecamatan Rawalumbu, tiap hari program vaksinasi ini dilaksanakan bergilir untuk sekolah dasar yang terdapat di empat wilayah kelurahan.
Kegiatan ini mendapat perhatian dari Camat Rawalumbu Makhfud Saifudin yang terus memantau pelaksanaan program vaksinasi ini. Seperti pada pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di SDN Pengasinan VII, Kelurahan Pengasinan, Kamis (23/12).
Tidak sendirian, kehadiran Camat Rawalumbu didampingi Lurah Pengasinan Juhasan Antosuseno guna memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan aman, tertib dan lancar. Keduanya berkeliling ke beberapa ruang kelas yang digunakan untuk tahapan vaksinasi, mulai dari pendaftaran, skrining kesehatan, observasi dan input data.
Menurut penjelasan Kepala SDN Pengasinan VII Nurhasan Effendi, peserta vaksin berjumlah 478 meliputi murid-murid Kelas I sampai Kelas VI. “Vaksin yang diberikan jenis sinovac untuk dosis pertama,” ujarnya.
Nurhasan menambahkan, kegiatan ini didukung para tenaga medis dari Puskesmas dan petugas pengisi data dari Polsek Bekasi Timur. “Total petugas yang kami siagakan sebanyak 30 personil dari Puskesmas dan Polsek Bekasi Timur,” jelasnya.
Sebelum pelaksanaan vaksin, pihak sekolah menyebarkan sosialisasi dan surat edaran kepada para oramgtua murid terkait pernyataan izin orangtua yang anaknya ingin mengikuti program vaksinasi ini. “Alhamdulillaah, hampir seluruh orangtua murid menyambut positif dan mengizinkan anaknya divaksin,” katanya.
Sementara itu, Lurah Pengasinan Juhasan Antosuseno menyebut program vaksinasi ini berlangsung tiap hari secara bergilir. “Dari delapan sekolah dasar yang ada di Pengasinan, sudah ada empat sekolah dasar yang sudah melakukan vaksinasi massal,” ulasnya.
Juhasan menyebut para orangtua murid menyambut antusias program vaksinasi untuk kalangan anak sekolah dasar ini. “Dari kunjungan saya ke sekolah-sekolah, para kepala sekolah menjelaskan para orangtua murid sangat antusias jika anaknya divaksin, jika ada murid yang gagal divaksin itu karena rasa ketakutan saat ingin divaksin melihat kawannya menangis setelah divaksin,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Rawalumbu Makhfud Saifudin bersyukur dengan antusiasme masyarakat yang menyambut positif program vaksinasi ini. “Semoga setelah menerima vaksin, imunitas masyarakat semakin bertambah sehingga terhindar dari dampak negatif penyebaran virus Covid-19,” katanya.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Makhfud berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Yang penting tetap disiplin menerapkan 5M, jangan lengah, yuk kita bersama melindungi diri kita dan keluarga kita agar terhindar dari ancaman virus Covid-19,” pungkasnya. (Mul)