Kab Bandung, MPN.
Satgas Citarum Harum Sektor 8 melakukan pengangkatan sedimentasi dan lumpur yang mengendap menggunakan alat berat. Dalam rangka normalisasi sungai Citarum, Sabtu (31/8).
Alat berat yang digunakan adalah jenis long arm, hal itu dimaksudkan agar jangkauan pengangkatan endapan cukup jauh dan bisa lebih banyak mengangkut sedimentasi lumpur yang ada di sungai Citarum.
” Saat ini air sungai Citarum menyusut, jadi sebagian dasar sungai terlihat, hal itu membuat alat berat hanya bisa mengeruk sedimen dari bantaran sungai,” ujar Koptu Asep.
Menurutnya, fokus alat berat long arm saat ini selain mengeruk sedimen juga memperbaiki beberapa muara anak sungai yang berasal dari wilayah lain.
” Untuk mengangkat sedimen yang berada di tengah sungai, alat berat diusahakan membuat jalan di sungai dengan tumpukan sedimen, agar sebagai bisa di jangkau,” ucapnya.
Dansektor 8 Kolonel Kav Edward Francis melalui Bamin Sektor Peltu Aseng menuturkan, normalisasi sungai Citarum salah satunya sebagai antisipasi terjadinya banjir yang memang menjadi prioritas satgas Citarum.
Sehingga lanjut Peltu Aseng, kami selaku satgas terus melakukan pengangkatan sedimen agar pada saat musim penghujan, sungai Citarum bisa menampung debit air lebih banyak.
” Yang mulai dangkal kami perdalam lagi, karena saat ini sedimen sungai Citarum sudah sangat akut, dan banyak tercampur dengan sampah berbagai jenis seperti plastik dan kain,” ungkapnya.
Rie.