Bandung, MPN.
Gelaran Adu Domba Wali Kota Bandung Cup 2024 mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya.
Acara yang diselenggarakan di Lapangan Pamidangan Babakan Siliwangi ini tidak hanya menjadi ajang lomba ketangkasan domba, tetapi juga sebuah perayaan budaya yang berhasil menarik perhatian luas.
Salah seorang warga yang hadir, Sugeng Haryadi mengungkapkan, kebanggaannya terhadap upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam melestarikan dan mengangkat seni tradisi lokal.
“Ini bukan hanya soal ketangkasan domba, tapi juga soal bagaimana kita menjaga warisan budaya yang sangat berharga ini. Saya sangat senang melihat bagaimana antusiasme warga, terutama anak-anak muda, terhadap acara seperti ini,” ujar Sugeng di Lapangan Pamidangan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Selain mempertontonkan seni ketangkasan domba Garut yang menjadi ikon Jawa Barat, acara ini juga berdampak positif pada perekonomian lokal.
Para pedagang yang membuka lapak di sekitar arena lomba mengaku merasakan lonjakan pengunjung yang berbelanja makanan, minuman, dan produk-produk khas Bandung.
“Alhamdulillah, penjualan hari ini sangat baik. Acara seperti ini benar-benar membantu kami, para pedagang kecil,” kata seorang penjual makanan tradisional, Sumarni.
Keberhasilan gelaran Wali Kota Bandung Cup 2024 juga menjadi bukti bahwa Kota Bandung tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga mampu mengelola dan mengembangkannya menjadi daya tarik yang menggerakkan perekonomian.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan acara serupa akan terus berlanjut dan berkembang, memperkuat identitas budaya Bandung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran warga dari berbagai kalangan membuktikan bahwa acara ini bukan hanya milik komunitas peternak domba, tetapi juga milik seluruh warga Kota Bandung dan Indonesia.
Mereka datang dengan penuh semangat, membawa serta keluarga untuk menikmati suasana lomba yang meriah dan penuh nilai budaya.
“Bandung memang kota yang penuh kreativitas. Dengan adanya acara seperti ini, kami berharap semakin banyak event budaya yang bisa dinikmati semua orang,” ujar Ade, seorang pengunjung asal Garut yang datang bersama keluarganya.
Sedangkan Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono yang membuka acara tersebut menyatakan, Wali Kota Bandung Cup akan menjadi agenda tahunan dengan piala bergilir sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian budaya.
“Kami melihat betapa besarnya minat dan dukungan dari masyarakat, ini adalah tanda bahwa acara ini berhasil menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya lokal,” ungkap Bambang.
Rie/Ziz