Kota Bekasi, MPN
Puncak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dirayakan secara semarak oleh aparatur Kantor Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (1/9) pagi. Beragam kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan ribuan masyarakat, mulai dari Jalan Sehat hingga Senam Kreasi.
Diawali dengan Jalan Santai yang diikuti oleh para kontingen dari tiap lingkungan RW yang ada di Arenjaya, mengambil rute dari Lapangan Biru RW 17 menuju halaman Kantor Kelurahan Arenjaya. Kemudian dilanjutkan dengan Lomba Senam Kreasi yang diikuti oleh kaum perempuan dari perwakilan tiap lingkungan RW.
Selain dua kegiatan tersebut, acara juga diisi dengan pembagian penghargaan kepada para juara yang mengikuti rangkaian perlombaan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan semakin meriah ketika pihak panitia menyerahkan beragam hadiah hiburan atau doorprize kepada peserta Jalan Sehat yang beruntung.
Nampak hadir dalam kegiatan ini, yakni Camat Bekasi Timur Fitri Widyati yang sekaligus memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Begitu semarak, begitu meriah, ini bukti adanya kekompakan masyarakat bersama aparatur pemerintahan dalam menjaga kemerdekaan dengan tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Arenjaya Pra Fitria Angelia menyatakan kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian yang digelar untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-79. “Alhamdulillah berlangsung lancar dan meriah, masyarakat juga sangat antusias mengikuti kegiatan hari ini,” katanya perempuan yanh akrab disapa Pipit ini.
Pipit menambahkan pihaknya juga sudah menggelar beberapa kegiatan, seperti Lomba Toga dan Lomba Bayi Sehat yang melibatkan unsur Puskesmas dan PKK selaku tim penilai. “Nah untuk hari ini kami bersama masyarakat menggelar Jalan Sehat dan Senam Kreasi sebagai puncak perayaan Hari Kemerdekaan RI tingkat Kelurahan Arenjaya,” ujar Pipit didampingi Atang Kusnadi selaku ketua panitia yang juga Sekretaris FKRW Arenjaya.
Pipit kemudian menyampaikan respon positifnya terhadap antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan ini. “Secara swadaya, masyarakat ikut berpartisipasi dengan menggunakan kostum Jalan Sehat yang seragam dan kostum Senam Kreasi yang unik-unik, saya sangat mengapresiasi kekompakan masyarakat,” tegasnya.
“Padahal masyarakat Arenjaya berasal dari latar belakang suku, agama, dan ras yang berbeda-beda, tapi saya sangat bangga karena mereka bisa hidup rukun dan saling bergotongroyong membangun wilayah Arenjaya sebagai refleksi untuk mengisi kemerdekaan,” pungkasnya. (Mul)