Bandung, MPN.
Kawasan Wisata Babakan Siliwangi kembali ramai dipenuhi wisatawan lokal dan mancanegara.
Sebagai salah satu ruang terbuka hijau terpopuler di Kota Bandung, Babakan Siliwangi terus menarik perhatian para pengunjung yang ingin menikmati suasana alam di tengah hiruk-pikuk kota.
Akhir pekan ini, terlihat ribuan pengunjung memadati area seluas 3,8 hektar tersebut. Dengan udara yang sejuk dan rindangnya pepohonan, Babakan Siliwangi menjadi destinasi favorit bagi keluarga, pasangan, hingga komunitas yang mengadakan berbagai kegiatan outdoor seperti piknik, yoga, dan fotografi.
Selain menjadi tempat rekreasi, Babakan Siliwangi juga kerap digunakan untuk berbagai acara seni dan budaya, salah satunya adalah seni ketangkasan Domba Garut yang belum lama ini baru direaktivasi oleh Pemerintah Kota Bandung.
Kegiatan-kegiatan ini turut menjadi daya tarik tambahan yang memperkaya pengalaman wisatawan.
Pengunjung juga dapat menikmati fasilitas jogging track yang memadai serta spot-spot foto yang instagrammable, menjadikan Babakan Siliwangi sebagai destinasi wajib bagi mereka yang ingin bersantai atau berolahraga di tengah nuansa alami.
Salah satu pengunjung yang rutin berolahraga di Babakan Siliwangi, Anita (32) mengatakan, kini banyak wisatawan dan budayawan yang hadir memadati Babakan Siliwangi.
“Baik hari ini atau kemarin saya lihat Baksil sangat ramai dan dipadati pengunjung, saya senang melihatnya jadi ramai,” kata Anita di Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Minggu (1/09).
Di lain pihak, seorang pecinta seni ketangkasan domba garut, Andri (40) menyampaikan alasannya datang ke Baksil karena mendengar kabar dari temannya yang akan mengikuti Wali Kota Bandung Cup 2024.
“Saya senang melihat seni ketangkasan Domba Garut, alhamdulillah sekarang ga usah jauh-jauh kalau mau lihat pertunjukan seni ketangkasan karena Babakan Siliwangi sudah kembali diaktifkan oleh Pemerintah Kota,” ungkapnya dengan bangga.
Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, Babakan Siliwangi terus menunjukkan bahwa ruang hijau di tengah kota tidak hanya penting untuk kelestarian lingkungan, tetapi juga mampu menjadi magnet bagi pariwisata lokal.
Rie/Ziz.