Orang Tua Siswa SMPN 1 Cimalaka Keluhkan Pungutan Berdalih Aunting Class, Kepala Sekolah: Kami Tidak Memaksa

SUMEDANG, MEDIA PATRIOT.COM – Baru-baru ini sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Cimalaka mengaku resah dan bingung harus mengadu kmna, keresahan ortu siswa merujuk adanya kebijakan Sekolah bagi semua siswa kelas 7, 8 dan 9 untuk mengikuti kegiatan Aunting Class.

Ortu mengeluh karena menilai angaran untuk kegiatan tersebut dianggap terlalu besar, ditengah kesulitan ekonomi saat ini. Namun ortu mengaku enggan menolak karena melihat kepentingan anak dan merasa kuatir kalau anaknya tida ikut jadi down d sekolah atau dikucilkan dcsekolah.

“akhirnya dengan segala cara, pasti kami nyari pak, pinjam ke lintah darat pun mungkin kami lakukan” keluh sumber

Sementara Kepala SMPN 1 Cimalaka Enung Titin dihubungi melalui nomor WhatsApp menyebut “kegiatan tersebut sudah lama berjalan, saya hanya melanjutkan saja, dan itupun tidak ada paksaan, mau yang ikut silahkan tidak pun tidak masalah” ucap Enung

“terkait biaya diluaran yg muncul sebesar 1,7jt itu tidak benar, untuk kelas 7 aunting Class ny ke bandung dengan biaya 400rb, untuk kelas 8 ke Jogja biayanya 1,2jt, dan kelas 9 ke jakarta biayanya 550. Itu pun rencananya akan dilaksanakan bulan November” pungkas Enung

Sementara’ pegiat anti korupsi dan saber pungli LSM Tuar Bersatu Wisnu Purnomo SH angkat bicara atas yang terjadi di SMPN 1 Cimalaka, Wisnu menyebut kalau ini program warisan yang dilanjutkan seharusnya kepala sekolah mengevaluasi dulu layak atau tidak layak program ini dilanjutkan, jangan sampai muncul tudingan sekolah berbisnis dari program tersebut. Terang Wisnu

Dirinya pun berjanji akan mengirim surat ke kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang untuk meminta penjelasan terkait masalah ini” tutupnya

Red/imed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *