SUKABUMI,MPI-Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal, menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan elemen penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
“Visitasi keterbukaan informasi publik hari ini bertujuan untuk mencocokkan data yang telah ada secara langsung di badan publik, serta menilai apa yang sudah dilaksanakan oleh badan publik di Kabupaten Sukabumi sehingga informasi dapat diketahui oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ijang menambahkan, uji publik juga bertujuan untuk meninjau dan memastikan bahwa badan publik telah menerapkan standar layanan informasi publik, mengingat pentingnya keterbukaan informasi publik dalam sistem demokrasi.
Dalam sambutannya, Sekda mengatakan bahwa badan publik harus meningkatkan responsivitas terhadap masukan dari masyarakat terkait kualitas pelayanan publik.
Keberadaan PPID Utama di Diskominfosan serta PPID Pelaksana di seluruh perangkat daerah dan kecamatan sangat penting, dan diperlukan penguatan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Sekda juga menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi, terutama dalam kinerja pemerintah daerah terkait perumusan, koordinasi, sinkronisasi, dan evaluasi kebijakan guna memperkuat implementasi pelayanan publik.
“Oleh karena itu, di tahun 2024 ini kami berupaya memperbaiki beberapa kekurangan dalam penyediaan dan pelayanan informasi publik. Sinergitas antara Diskominfosan dan PPID Pelaksana di setiap perangkat daerah merupakan langkah strategis yang harus ditingkatkan. Diharapkan, pada tahun 2025 mendatang, kualitas pelayanan informasi dan kolaborasi antar perangkat daerah dapat meningkat,” jelas Sekda.
Acara dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Diskominfosan, Mubtadi Latip, dan penyerahan Buku Visitasi Komisi Informasi oleh Ketua Komisi Informasi Jawa Barat yang diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi.
Reporter: Nana Supriatna
Kepala Biro:Sopandi
Editor: Hamdanil Asykar