Dari Donor Darah Hingga Kendaraan Emergensi, Yuk Intip Refleksi Akhir Tahun Karang Taruna Bekasi Selatan

 
Kota Bekasi, MPI
Mengisi momentum penghujung tahun 2020 ini, jajaran Karang Taruna Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, menggiatkan beragam program kegiatan. Bukan untuk foya-foya menghadapi perayaan Tahun Baru, melainkan lebih mengedepankan program sosial dan kreatifitas kepemudaan.
Rangkaian kegiatan yang menjadi refleksi akhir tahun ini dimulai dengan aksi donor darah yang dilaksanakan di pendopo Kantor Kecamatan Bekasi Selatan, Minggu (27/12). Program sosial ini bekerjasama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi dan menjaring pendonor darah sebanyak 112 peserta dari kalangan kader Karang Taruna, aparatur Kecamatan Bekasi Selatan, dan masyarakat.

Kegiatan lalu dilanjutkan dengan Kongkow Jurnalistik yang menghadirkan tiga narasumber yang memiliki latarbelakang profesi jurnalis, seperti Nurhadi Widayat (Pemimpin Rrdaksi Kilas Bekasi), Syamsul Martha Nugraha (Pemimpin Redaksi Pena Bekasi), dan Den Rahmat (Penggiat Media). Masing-masing narasumber memberikan pemaparan tentang ilmu dan wawasan tentang jurnalistik kepada seluruh kader organisasi sosial kepemudaan yang hadir.
Seluruh rangkaian kegiatan ini mendapat perhatian anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Persatuan Yogi Kurniawan yang hadir hingga acara rampung. Nampak juga Kasi Kessos Kecamatan Bekasi Selatan Zaenal Arifin, dan Ketua Srikandi Karang Tatuna Bekasi Selatan Neneng Suliawati Azhar bersama segenap keluarga besar Karang Taruna dari seluruh kelurahan yang ada di Bekasi Selatan.

Bukan hanya donor darah dan Kongkow Jurnalistik saja, rencananya Karang Taruna Bekasi Selatan bakal launching kendaraan Emergency Car pada 31 Desember. Kendaraan tanggap darurat ini memiliki multi fungsi, selain mengantarkan warga yang sakit dan membutuhkan pertolongan medis, juga bisa dimanfaatkan untuk perempuan yang hendak melahirkan dan membutuhkan layanan persalinan.
Saat diajak berbincang, Ketua Karang Tatuna Kecamatan Bekasi Selatan Darkam Suryadi menjelaskan kegiatan refleksi akhir tahun ini merupakan acara yang keempat kalinya. “Kami rutin menggelar kegiatan refleksi akhir tahun, sebagai wadah untuk melakukan evaluasi terkait program kerja kami, kekurangannya apa saja dan kendalanya apa saja, ini menjadi dasar evaluasi kami,” paparnya.

Berbeda dengan tahun lalu, untuk tahun ini pihaknya melakukan pembatasan jumlah peserta dalam setiap rangkaian kegiatan refleksi akhir tahun. “Karena masih marak isu terkait Covid-19, kami terpaksa membatasi jumlah peserta yang hadir,” tegasnya.
Darkam menyebut program Emergency Car merupakan tindak lanjut dari program Taruna Husada yang sudah berjalan sejak 2017 dalam bidang kesehatan untuk membantu masyarakat yang sakit dan mendapatkan pelayanan medis. “Alhamdulillaah kami selalu melakukan komunikasi dengan pihak-pihak Puskesmas, dan justru mereka yang mensupport kawan-kawan Taruna Husada,” ujarnya.

“Kendaraan ambulance milik Puskesmas itu ada jam kerjanya, sedangkan kita tidak bisa memprediksi jika ada warga yang sakit saat sore atau malam hari dan membutuhkan ambulance. Nah kendaraan Emergency Car ini menjadi solusi terkait keterbatasan layanan ambulance ini,” ulas Darkam.
Darkam menegaskan, seluruh program kerja yang sudah dilaksanakan merupakan bukti komitmen dan konsistensi seluruh jajajran Karang Taruna yang ada di Bekasi Selatan agar tetap memberikan manfaat dan kebaikan kepada masyarakat. “Karang Taruna Bekasi Selatan akan selalu hadir dengan membawa visi humanis, adaptif, dedikatif, inovatif, dan rrsponsif,” ujarnya.

Memanggapi kiprah jajjaran Karang Taruna Bekasi Selatan ini, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Persatuan Yogi Kurniawan menyampaikan respon positifnya. Menurut dia, seluruh program yang digiatkan organisasi sosial kepemudaan ini merupakan kegiatan mulia yang memberi manfaat kepada masyarakat dan para kader Karang Taruna.
“Pastinya Karang Taruna Bekasi Selatan sudah banyak berbuat kebaikan untuk masyarakat. Selain itu juga dirasakan sangat membantu program kerja pemerintah daerah agar lebih terserap secara maksimal,” ungkap legislator muda yang juga merupakan Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Bekasi Selatan ini.
Selain mengutamakan kegiatan sosail, Yogi berharap program kerja Karang Taruna di tahun depan bisa mengembangkan kreatifitas dan inovasi kalangan pemuda di berbagai sektor lainnya. “Bisa lebih mengembangkan bidang kewirausahaan, karena kekuatan dan kemandirian ekonomi merupakan satu pondasi kokoh yang dibutuhakan para pemuda untuk meningkatkan kehodupan sosial mereka di masa mendatang, dan saya akan mendukung secara penuh,” pungkasnya. (Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *