Bogor, MPI
Tadabbur Alam Gunung Bunder Bogor Jajaka Bekasi Barat bersama PAC Pejuang Siliwangi Indonesia PAC Medan yang diikuti sekitar 30 peserta Sabtu, 27/12/2020
Ketua Jajaka DPC Bekasi Barat Ali Ghozali Rozak menyampaikan kepada Media, Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT. atas rahmat yang berlimpah, banyak cara untuk menggali potensi diri dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan lebih dekat pada alam.
Allah telah menciptakan alam dengan begitu indah, tugas sebagai manusia adalah menjaga dan melestarikan segala anugerah keindahan tersebut. Dengan melakukan aktivitas di alam akan semakin mendekatkan kita pada alam. Mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih dekat pada alam bisa melalui kegiatan Tadabur alam.
Tadabur alam merupakan sarana pembelajaran untuk lebih mengenal Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Tadabur alam akan membersihkan diri dan jiwa kita dari energi-energi negatif yang mungkin telah bersemayam di hati dan fikiran kita dan sebagai rasa syukur atas karunia Allah yang maha luas.
Untuk itu Jajaka DPC Bekasi Barat beserta Anggotanya dan Ketua PAC Pejuang Siliwangi Indonesia PAC Medan Satria dan beberapa Pengurus DKM Masjid Darul Muhsinin 1. Ikut serta dalam Tadabbur Alam ini.
Jajaka DPC Bekasi Barat yang mengadakan kegiatan Touring sekaligus tadabur alam yang bertempat di Gunung Bunder Bogor. Tadabbur alam ini diikuti oleh sekitar 30 anggota Jajaka DPC Bekasi Barat.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemilik Huma OAR CAMP yang telah memberikan tempat untuk beristirahat “Pungkas Ketua Jajaka”.
Ketua Pejuang Siliwangi Indonesia PAC Medan Satria H. Paryadi, SE mengapresiasi kegiatan Jajaka DPC Bekasi Barat beserta Anggotanya ini agar setiap tahunnya dilaksanakan yang bertujuan utuk mempererat silaturahmi kekeluargaan seluruh Anggota Jajaka Bekasi Barat.”Tutur H. Paryadi, SE”
Erwin Susanto juga mengucapkan syukur kahadit Allah SWT yang telah memberikan karunia nikmat kepada kita semua sehingga kita bersama Jajaka DPC Bekasi Barat dan rekan-rekan semua bisa menikmati alam yang sangat indah dan mandi di balong Mutiara indah yang airnya sangat jernih dan sejuk luar biasa mantap ” ucap Erwin”.
Daya Suherman sebagai pengembang wisata Balong mutiara indah yang berlokasi di kaki gunung Salak menyampaikan kepada Media saya disini sebagai anggota atau termasuk disini itu sebagai penggerak dari masyarakat yang ingin merubah hidup dari apa pencarian terus di samping menggali potensi yang ada wisata alam kita juga ingin bergerak sebagai generasi muda untuk lebih maju.
Pendiri awalnya saya sendiri mulai dari tahun dari tahun 2019 sampai saat ini. Luas tanah sekitar 1,7 hektar. Harapan kami kedepan agar pemerintah setempat mendukung kegiatan ini,”tegas DS”
Seniman alat musik tradisional karinding Eko di Huma OAR CAMP memberikan wejangan dan memperkenalkan Alat musik karinding yang hampir Punah. Dia memperkenalkan beberapa alat musik yang mempunyai suara yang berbeda dan itu semua terbuat dari bambu diantaranya celempung alat musik yang dipukul suling dari bambu juga Gong Tiup dan bambu.
Alat ini kalau di mainkan bareng mungkin orang yang baru mendengarnya akan menjadi merinding. Karena saya dulu pernah mendengarkan alat musik ini dimainkan di gunung kapur Ciampea badan saya merinding saya jadi tertarik ingin membudidayakan alat ini. harapan saya untuk alat musik ini tetap berkelanjutan karena apa Karena generasi-generasi sekarang ini mereka lebih berfokus kepada teknologi modern.
Saya berjuang untuk bisa melestarikan seni budaya ini kalau kita tarik mundur saya selalu bicara Sejarah Mungkin saya bukan orang sunda orang Betawi tapi kenapa saya bisa tertarik dengan kesenian tradisional.
kalau buat saya sebelum orang bikin alat musik modern ditemukannya, alat karinding dari bambu lebih dulu ditemukan dibandingkan yang terbuat dari besi gamelan dan lain sebagainya.
Harapan saya pemerintah setempat mendukung dengan adanya musik tradisional karinding ini. “tegas Eko”
Reporter MPI, Yadi.