Kota Bekasi, MPI
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi hari ini, Rabu (20/1), memulai kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan. Kegiatan ini menjadi wadah awal rumusan usulan program pembangunan dari masyarakat untuk tahun 2022 mendatang.
Untuk wilayah Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, kegiatan Musrenbang digelar secara konvensional dengan dihadiri para pengurus LPM, BKM, serta pengurus RT dan RW. Selama kegiatan, protokol kesehatan secara ketat diterapkan bagi para peserta yang hadir, guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
Musrenbang di Kelurahan Sumurbatu ini mendapat perhatian anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Persatuan, Komarudin, yang secara seksama menyimak tiap usulan pembangunan yang tersusun. Terutama yang berkaitan dengan program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yang belum terealisasi.
Selain usulan pembangunan infrastruktur, Komarudin menjelaskan Pemkot Bekasi juga merespon setiap usulan yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. Karena itu, dia menekankan tentang pentingbuya upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk menopang program ekonomi kreatif secara maksimal.
“Yang menjadi titik tekan saya pada Musrenbang kali ini adalah upaya yang berkaitan dengan ekonomi kreatif. Itu tidak akan terpisahkan dengan upaya peningkatan sumber daya manusia, dan inilah yang menjadi perhatian kita agar program ekonomi kreatif dapat terwujud secara maksimal di Kota Bekasi,” ungkap Komarudin.
Secara tegas, Komarudin menyatakan siap mendorong upaya peningkatan SDM yang berkualitas di wilayah Sumurbatu. “Agar masyarakat Sumurbatu siap dan handal menjadi pelaku-pelaku ekonomi kreatif di masa mendatang,” tegasnya.
Sepakat dengan keinginan masyarakat, Komarudin berharap usulan yang disampaikan masyarakat dijadikan skala prioritas untuk segera direalisasikan. “Saya sangat yakin, kami dari anggota legislatif bersama kawan-kawan di eksekutif sangat konsens dan memprioritaskan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Sumurbatu Nani Nariah mengatakan antusiasme masyarakat dalam mengikuti Musrenbang masih sangat tinggi. “Masyarakat tetap antusias hadiri Musrenbang ini, dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19,” katanya.
Selaras dengan harapan masyarakat, Nani juga optimistis mayoritas usulan masyarakat dapat terealisasi. “Yang terpenting setiap item pembangunan yang berkaitan dengan program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dapat terealisasi secara bertahap sehingga tidak ada lagi yang tertinggal,” ujarnya.
Berikut adalah beberapa usulan yang tersusun di wilayah Kelurahan Sumurbatu sesuai program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi untuk tahun 2022, antara lain pembangunan Sekretariat Bersama BKM, LPM, dan Karang Taruna, pembangunan drainase Jalan Raya Sumurbatu, pembangunan drainase Jalan H Hebring. Selain itu, pelebaran Jalan Raya Sumurbatu, peningkatan Jalan H Manin, serta pembangunan drainase Jalan Cilan.
Terkait peningkatan SDM dan mendukung program ekonomi kreatif, beberapa usulan yang terserap antara lain pembangunan Gedung Kreatif Center, pembangunan unit sekolah baru dari tingkat SD, SMP dan SMK energi terbarukan. Selain itu juga lanjutan pelebaran Jalan Pangkalan II sampai Sumurbatu yang merupakan jalan lingkar luar Kota Bekasi. (Mul)