Prediksi Industri Masa Depan: Dalam Kolaborasi Nestlé dengan GK-Plug and Play

(Dari kiri) VP. Corporate Relations of GK-Plug and Play, Mercy Setiawan dan Communication Director of Nestle Indonesia, Guy Kellaway dalam penyerahan token kolaborasi antara Nestlé and GK-Plug and Play pada 21 December 2020.
 
Berdasarkan riset, pandemi COVID-19 berhasil melumpuhkan ekonomi berbagai negara di seluruh dunia. Bahkan imbasnya terasa signifikan dibandingkan dari resesi global tahun 1990 lalu. Dalam keadaan sulit dan terbatas seperti ini, semua orang dituntut untuk berinovasi. Berkaca dari fenomena yang ada, sekarang ini dirasa sebagai waktu yang tepat untuk mulai menata dan memprediksi masa depan industri. Tidak hanya bagi perusahaan kecil menengah, namun startup bahkan korporat besar.
Bagaimanakah mereka bisa bertahan dalam bisnis? Kolaborasi bisnis bisa menjadi solusi yang tepat agar para pelaku bisnis di dalam industri bisa bertahan. Langkah kolaborasi juga diinisiasi oleh Nestlé bersama GK-Plug and Play, yang berfokus pada Corporate Innovation di Indonesia. Nestlé sebagai perusahaan besar yang bergerak di sektor produksi makanan dan minuman, khususnya pada inovasi produk pangan. Di sisi lain, GK-Plug and Play sebagai platform bagi para startup berbasis teknologi memiliki visi untuk memperluas dan memajukan ekosistem startup dan perekonomian Indonesia.
“Saya telah melihat banyak perusahaan besar yang gagal dan tidak bertahan dalam menghadapi perubahan yang terjadi di industri, sebab mereka tidak mengantisipasi kemungkinan apa yang akan terjadi mendatang. Kami merasa bangga Nestlé Indonesia memulai langkah kolaborasi inovasi bersama kami.” Ungkap Halim Hartono, Director of GK-Plug and Play. Kita semua tahu semua hubungan membutuhkan waktu untuk bisa bekerjasama dengan baik. Baik startup ataupun korporasi besar tidak perlu bersaing dalam industri jika mereka bisa memanfaatkan kolaborasi yang inovatif.
Di dalam sebuah kolaborasi tentunya membutuhkan kompromi, keseimbangan, juga campuran antara kekuatan dan kelemahan masing-masing pihak. Hal ini juga berpengaruh di dalam kemitraan bisnis. Besar atau kecilnya sebuah usaha, semua wajib menemukan kombinasi terbaik untuk menguntungkan semua pihak. “Kolaborasi kami dengan Plug & Play akan memungkinkan kami untuk memperluas tindakan inovasi berkelanjutan kami. Selama lebih dari 150 tahun, kami terus berinovasi pada merek, produk, sistem, dan teknologi kami agar tetap relevan, kompetitif, dan terus menjadi kekuatan untuk kebaikan. Kami menantikan hubungan yang menarik ini yang tentunya akan mempercepat ambisi kami di Indonesia melalui ekosistem startup lokal yang dinamis.” Jelas Guy Kellaway, Direktur Komunikasi Nestlé Indonesia Kita semua paham betul bagaimana pandemi berdampak pada dunia.
Tidak ada satupun negara yang tidak terdampak oleh fenomena ini. Dikatakan bahwa pandemi tidak mengenal batasan. Tidak peduli siapa anda, perbedaan pandangan politik anda, bahkan tidak peduli dengan kondisi ekonomi, kesehatan, dan gaya hidup. Tentunya fenomena ini menyerang siapapun baik personal hingga ekonomi secara global. Dengan demikian, perusahaan besar seharusnya mulai menyadari cara antisipasi dari keadaan ini dan mulai mencari solusi terbaik untuk bisa dimanfaatkan dengan kerjasama untuk memecahkan tantangan bisnis yang ada. Dengan kolaborasi yang tepat, perusahaan besar sangat mungkin bisa menghadapi kemungkinan keadaan bisnis yang mungkin terjadi di masa depan. Banyak ide cemerlang yang perlahan mengubah dunia bisnis datang dari para startup.
Ide-ide inovasi teknologi banyak dimunculkan oleh para startup, keunggulan ini membuat para startup semakin fokus dan bersemangat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi saat ini. Perusahaan besar bisa mendapatkan keuntungan dari kemitraan yang terstruktur dengan baik. Plug and Play adalah platform inovasi global yang menyatukan startup paling menjanjikan dengan perusahaan terkemuka dunia untuk mendorong investasi, mendorong inovasi, dan mengamankan kemitraan kolaboratif di berbagai vertikal. Nestlé bergabung dengan Plug and Play dengan 6 perusahaan lain dalam Program GK-Plug and Play mereka, termasuk Astra International, Bank BNI, Bank BCA, ITM, Sinar Mas Group, dan Global Innovation Alliance.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *