Berita Sumenep: Begini Bunyi Permintaan Maaf Akun Facebook Milik Uswatun Hasanah (MPI)

Sumenep,- Dua hari yang lalu sedang viral isi cuitan milik Uswatun hasanah di akun facebook miliknya yang diduga mengumbar ujaran kebencian. dalam isi cuitan akun Facebook tersebut menyatakan, serba serbi penutupan Pasar tumpah dilokasi sepanjang jalan pasar keluarga mizan desa kalikatak, beerek tatangge sebiasa ajualan tajin ben koa, kasek..! Tajinna satalam tak paju sakalek, koana sapanci tak paju.

Selanjutnya, Oreng seajual cabbi dan dll, mereka toa-toa tak
bisa numpak honda entara ka pasar nyangkreng. ” Hei oreng aseragam pekkere rea
keyan. alengna ako ajualan dilaok lorong tadek oreng nyabbela jelanna disompet
ben oreng aseragam, oreng takokla ontong bede oreng beccek diadekna tokona ji
bunawa dibuak ajujual. Hai oreng berseragam kalian tak pernah tao mamma carana
mereka panas-panas hanya untuk menghidupi keluarga dengan sekarang serba
sulit,” isi cuitan akun FB Uswatun Hasanah.

Kalimat tersebut jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia artinya” serbi penutupan pasar tumpah dilokasi sepanjang jalan pasar keluarga Mizan Desa Kalikatak kemarin tetangga yang berjualan bubur, kabe dan kuah

kasihannya bubur dan cabe tidak laku. mereka sudah sepu tidak bisa naik sepeda
motor mau berjalan kaki kepasar nyangkreng terlalu jauh. hai orang yang berseragam fikirkan adekku berjualan diselatan jalan tidak ada orang yang
membeli karena, jalannya ditutup dengan orang yang berseragam, sehingga orang
takut. untung ada orang yang baik hati didekatnya toko haji bunawa diijinkan untuk berjualan,” terang Cuitan akun FB miliknya.

Tapi, dalam cuitan akun FB miliknya dia kembali menyatakan, anola ekocak jek oreng aseragam se endik kebijakan rea kabbi tak endik toko dilaok lorong, tak ndik keluarga ajualan die. Polisi ben mobilna dipajang befak
temor deddi mak bedea oreng melle melle kasek….! Oreng takok ngaredep ka oreng
aseragam termasuk post caption ini oreng aseragam kea corakna tangguna koar
koar ataremakasih polana lancar jelan kecamatan Arjasa,” lanjut cuitan FB uswatun hasanah dalam postingannya.

Cuitan dia di akun FB miliknya jika diterjemahkan kedalam
kalimat bahasa Indonesia artinya” Sudah saya bilang bahwa orang yang berseragam yang punyak kebijakan, semua yang punyak kebijakan tidak punyak toko diselatan jalan, dan tidak punyak keluarga jualan disana. Polisi dan Mobil
dipajang dibarat dan ditimur, jadi tidak mungkin orang mau beli karena, orang takut semua kepada orang yang berseragam. Dan yang termasuk yang pos caption ini kayaknya orang berseragam karena berkoar koar menyampaikan terimakasih
dengan lancarnya jalan di kecamatan Arjasa,” Jelas cuitan dalam postingan akun
FB uswatum hasanah.

Namun, disisi lain akun Fb tersebut kembali dalam cuitannya bikin geger Masyarakat pulau kangean, karena akun FB itu kembali memposting cuitannya dengan isi cuitan ucapan minta maaf pada Forkopimka kecamatan Arjasa. Dalam isi cuitan akun FB miliknya tersebut menyatakan, assalamualaikum wr. wb
ini sketsa terbaru yang dikeluarkan oleh Forkopimka yang diprakarsai oleh segenap anggota TNI/Polri kecamatan arjasa.

Kemudian dia melanjutkan, setelah ada komunikasi yang baik saya dengan pihak yang tetaebut diatas, saya atas nama pribadi sangat mendukung
pengalihan arus jalur satu arah yang ada disepanjang jalan Alun-alun kecamatan
Arjasa. Saya atas nama pribadi juga minta maaf jika dalam caption saya yang
kemarin tentang orang berseragam.

Postingan saya telah menyinggung atau membuat tidak nyaman kepada pihak-pihak tersebut diatas dan itu karena ketidak tahuan saya atau saya karena mendengar dari satu sisi. dan untuk pedagang kecil, ibu-ibu pejuang
keluarga menurut informasi yang saya terima insaallah pihak yang tersebut diatas akan membantu kalian dan memposisikan sebagaimana mestinya. kurang lebihnya saya mohon maaf.

wassalamu’alaikum,” Isi cuitan tersebut.

Menyikapi kembali hal itu, Kapolsek Kangean IPTU Agus

Sugito, SH, M.hum menyatakakan, Kegiatan yang kami lakukan ini Sudah kami
laporkan kepada Kapolres Sumenep, dan beliau memberikan arahan pada kami untuk melakukan upaya-upaya dan mekanisme yang ada. Jadi, saya lakukan sesuai dengan
apa yang sudah saya sampaikan kemarin pada rekan-rekan media bahwa pemberlakuan
dalam jalur satu arah di alun-alun Arjasa melalui proses panjang serta melalui
penetapan,” Ucapnya. Jum’at 13/2/2021.

Menurutnya, proses itu meningkat ke tahap selanjutnya yaitu bagaimana masyarakat bisa mengenal penetapan jalur satu arah tersebut. semuanya
sudah jelas banyak ucapan terima kasih yang disampaikan oleh pengguna jalan
dengan mengajukan jempol dan hormat dengan menyapa dan sudah bisa kita rasakan
dan mereka merasa puas, Karena jalur lalu lintas kendaraan di jalan itu lancar
dan nyaman.

Disamping itu, masyarakat sudah bisa menikmati pemandangan
yang ada di alun-alun Arjasa. tapi, kita sudah bagi petugas kepolisian dan koramil 0827/28 kengean, Kecamatan Arjasa, Dinas perhubungan, kepala Desa, Linmas dari perhutani dan
Puskesmas Arjasa perlu kesabaran. tidak lupa juga bagi Banser, Ansor dan
Pramuka semua yang ikut partisipasi didalamnya untuk memberikan semangat pada
kami dalam bertugas melakukan pengamanan. tentunya, melalui proses tahapan dan
penetapan.”bebernya.

” Mengenai dinas perhubungan suratnya sudah dipersiapkan
oleh pak camat dan akan disampaikan kepada Kepala Dinas perhubungan kabupaten
Sumenep,” Paparnya.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *