Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID – Perjalanan Golkar Takalar yang ‘numpang’ berkantor selama beberapa dekade sepertinya bakal berakhir. Selama puluhan tahun, partai berlogo beringin rindang ini hanya meminjam pakai salah satu aset pemkab dan terkahir menyewa ruko. Kondisi ini membuat para kader beringin bangkit dan bahu membahu untuk mewujudkan hal tersebut.
Plt Ketua DPD II Golkar Takalar Zulkarnaen Arief, mimpi kantor permanen akhirnya terwujud. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan sekretariat Golkar di bilangan jalan Mallontarang Kalabbirang, Takalar, Senin (15/2/2021).
Pak Zul, sapaan Zulkarnain, mengatakan kehadiran sekretariat Golkar bisa diwujudkan atas sumbangsih kader-kader terbaik Golkar dan wajib kita apresiasi, ada Hamka B Kady (anggota DPRRI komisi V fraksi Golkar), disusul Lukman B Kady (wakil ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan), 4 anggota fraksi partai Golkar, dan di sambutannya Taufan Pawe ikut menyumbang demi terwujudnya kantor yang di harapkan oleh para kader Golkar di Takalar, begitpun dengan pengurus Golkar lainnya, Kaharuddin Sibali, H muhlis matu dan pengurus lainnya.
“Kantor ini akan dibangun dua lantai dengan menelan anggaran Rp 850 juta. Target kita, tahap pertama selesai selama dua bulan dengan luas bangunan 10×15. Lantai pertama Kantor Golkar, lantai dua kantor AMPG dan KPPG dan ruang rapat. Di depan kantor kita akan buat taman dan Yellow Cafe,” kata Zulkarnaen.
Tak lupa, Pak Zul menyentil soal keinginan beberapa pihak di tubuh Golkar Takalar yang mendesak untuk menggelar Musyawarah Daerah (Musda).
“Izin pak ketua, mohon disampaikan di forum berbahagia ini soal kepastian Musda.”kata Zul dalam sambutannya.
Taufan Pawe alias TP dalam sambutannya mengapresiasi kegigihan jajaran Golkar Takalar untuk mewujudkan kantor permanen.
“Alhamdulillah, rasa lelah hilang setelah kami road show beberapa kabupaten wilayah selatan. Saya yakini Golkar Takalar akan kembali meraih kejayaannya.”kata Walikota Parepare itu.
Soal Musda, Taufan menegaskan bahwa itu akan menjadi kajian tersendiri ditengah kondisi Golkar Takalar yang masih membutuhkan konsolidasi.
“Biarlah kakanda saya, Pak Zul untuk membenahi semuanya dulu. Takalar butuh treatment khusus dari sosok Pak Zul untuk mengkonsolidasi semua potensi. Kita pernah jaya di sini dan Pak Zul paham betul potensi dan sumber daya Golkar yang sekarang berserakan di mana-mana.”pungkas TP.(*)