Kota Bekasi, MPI
Intensitas hujan yang masih tinggi saat ini masih melahirkan kekhawatiran seluruh pihak terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir. Upaya antisipasi dan penanganan bencana banjir tetap menjadi perhatian pihak pemerintah.
Begitu juga dengan unsur Tiga Pilar Kecamatan Mustikajaya yang terus mencari solusi untuk menangani beragam permasalahan yang timbul akibat bencana banjir. Bukan sebatas tindakan evakuasi dan penyediaan Posko pengungsian korban banjir, aparatur gabungan dari Kantor Kecamatan Mustikajaya, Polsek Bantargebang, dan Koramil 05/Bantargebang kini sedang mempersiapkan Posko Tiga Pilar Penanganan Banjir.
Rancananya, Posko ini bertempat di kawasan Perumahan Mutiara Gading Timur (MGT) tepatnya di Cluster Columbus Mansion RW 28 Kelurahan Mustikajaya. Kelak, keberadaan Posko ini akan menjadi pusat informasi dan koordinasi penanganan bencana banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Menurut penjelasan Camat Mustikajaya Gutus Hermawan, mengacu prediksi dari BMKG yang menyebut kemungkinan masih tingginya curah hujan hingga Maret nanti, karena itu pihaknya tetap bersiaga mengantisipasi dan melakukan upaya penanganan banjir di beberapa lokasi rawan banjir. “Ada beberapa lokasi rawan banjir di wilayah Kecamatan Mustikajaya, tapi yang paling parah terjadi di wilayah Kelurahan Cimuning dan Kelurahan Mustikajaya,” ujarnya saat meninjau lokasi Posko Tiga Pilar Penanganan Banjir, Selasa (23/2) sore.
Gutus memandang perlu adanya Posko Tiga apilar ini untuk memudahkan akses informasi dan koordinasi yang berkaitan dengan bencana banjir. “Masyarakat bisa lebih mudah mendapatakan informasi, begitu juga kalangan stakeholder yang akan memberikan bantuan bisa melalui Posko ini, kami berikan pelayanan satu pintu di Posko ini,” tegasnya.
Bukan hanya itu, Posko Tiga Pilar ini akan menjadi pusat penanganan terhadap korban banjir, misalnya untuk proses evakuasi. “Posko ini juga menjadi pusat koordinasi antar kami dari aparatur pemerintahan, kepolisian, TNI dan BPBD Kota Bekasi untuk melakukan langkah penanganan bencana banjir,” imbuh dia.
Dukungan diberikan Kepala Polsek (Kapolsek) Bantargebang Kompol Alam Nur terhadap fungsi Posko Tiga Pilar Penanganan Banjir ini. “Kami dari unsur Tiga Pilar akan selalu bersinergi dan saling bekerjasama untuk membantu masyarakat yang terkena bencana banjir,” tegasnya.
Pihaknya juga bakal menempatkan sejumlah personil kepolisian yang akan bersiaga dan di Posko ini. “Kita akan siapkan petugas untuk piket dan siaga di Posko ini, sampai berakhirnya musim penghujan,” ujar dia.
Dukungan sinergitas juga disampaikan Komandan Koramil (Danramil) 05/Bantargebang Kapten Inf Ruhiat. Menurut dia, dengan adanya Posko Tiga Pilar ini, pemerintah bisa lebih sigap dalam menangani setiap permasalahan banjir.
“Masyarakat tidak perlu bingung lagi saat mencari informasi tentang sanak saudaranya yang mungkin terdampak bencana banjir, karena seluruh infornasi akan terhimpun di Posko ini,” ujar Ruhiat.
Pihaknya juga akan menempatkan personilnya untuk berjaga di Posko Tiga Piilar ini. “Bahkan saya sendiri juga akan ikut memonitor langsung, sehingga kami bisa mengetahui langsung permasalahan yang terjadi sekaligus menyusun langkah-langkah solusinya,” pungkasnya. (Mul)