Kota Bekasi, MPI
Anggota MPR RI Dra. Hj. Wenny Haryanto, SH melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar kepada masyarakat Kota Bekasi, Rabu (17/3). Kegiatan yang dilaksanakan di Global Persada Mandiri School, Jalan Mekarsari Nomor 5, Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, ini dihadiri Ketua Fraksi Partai Golkar, DPRD Kota Bekasi Dariyanto.
Peserta sosialisasi yang hadir terdiri dari kalangan remaja, pemuda, dan tokoh masyarakat. Sementara, kegiatan juga dirangkai dengan dialog interaktif dan kuis yang berkaitan dengan Empat Pilar MPR RI.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) guna mencegah penyebaran baru virus Covid-19, seluruh peserta secara seksama mendengarkan pemaparan yang disampaikan Wenny Haryanto. Selain itu juga, seluruh rangkaian kegiatan dikemas sedemikian rupa sehingga para peserta tidak jenuh dan tetap antusias mengikuti sosialisasi ini hingga selesai.
Dalam sosialisasi ini, Wenny Haryanto yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Golkar membedah secara lugas tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi Empat Pilar MPR RI. Bahkan, anggota Parlemen Senayan yang bertugas di Komisi IX ini juga memberikan beberapa contoh realita kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.
Dialog interaktif juga dilakukan guna lebih menanamkan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI sambil memberikan kuis kepada sejumlah peserta. Bagi para peserta yang berhasil menebak kuis, langsung mendapatkan hadiah hiburan dari Wenny Haryanto.
Seusai kegiatan, Wenny Haryanto menjelaskan Sosialisasi Empat Pilar ini merupakan program kerja MPR RI. “Nah kehadiran saya disini sebagai anggota MPR RI ingin mensosialisasikan Empat Pilar sebagai pemersatu kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Menurur Wenny, Empat Pilar ini ibarat pilar-pilar yang harus memiliki kekuatan sama untuk menopang negara. “Jika memiliki pilar yang kuat, maka negara ini juga akan kuat. Sebaliknya, jika ada satu pilar yang roboh, maka negara juga akan runtuh,” tegasnya.
Menurut Wenny masih banyak kalangan masyarakat yang belum memahami Empat Pilar, bahkan masih ada yang belum hafal sila-sila yang terkandung dalam Pancasila. “Yang mirisnya itu justru yang belum bisa menghafal Pancasila itu dari kalangan anak-anak sekolah, karena itulah saya biasanya melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah,” ulasnya.
Secara keseluruhan, Wenny menyebut sasaran sosialisasi ini adalah seluruh kalangan masyarakat yang wajib memahami tentang Empat Pilar. “Kalau seluruh rakyat sudah memahami Empat Pilar ini, kalau semuanya bisa menerjemahkan dan menerapkan dengan baik, maka saya yakin kehidupan bernegara akan berjalan dengan baik,” katanya. (Mul)