Kota Bekasi, MPI
Bagi masyarakat Kota Bekasi terutama yang berdomisili di wilayah Kecamatan Bantargebang dan Mustikajaya kini tak perlu bingung lagi untuk mencari tempat bersantai sekaligus berwisata alam terbuka bersama keluarga. Danau Cipeucang yang terletak di kawasan perumahan Bekasi Timur Regensi 3, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, bisa menjadi satu referensi untuk kalangan masyarakat yang ingin mengisi waktu senggang dan berlibur dengan keluarga.
Danau Cipeucang menawarkan suasana rindang dan asri dengan latarbelakang areal danau yang masih terlihat alami. Pengunjung bisa berkeliling danau dengan menggunakan speedboat atau perahu motor yang sudah disiapkan pihak piengelola. Selain itu, pengunjung juga bisa bersantai di saung-saung yang ada sambil menikmati aneka jajanan ringan atau minuman dengan harga yang masih relatif terjangkau oleh kocek masyarakat.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, bisa masuk melalui arah perumahan Bekasi Timur Regensi dan menuju perumahan Bekasi Timur Regensi 3. Sayangnya belum ada transportasi umum yang bisa menjangkau destinasi wisata baru ini sehingga masyarakat bisa mencapainya menggunakan kendaraan pribadi.
Erick Prasetya selaku salah seorang pengelola Danau Cipeucang menjelaskan untuk saat ini kawasan danau yang memiliki luas areal sekitar 1 hektar ini dikelola swadaya oleh Aliansi BTR 3 yang terdiri dari tiga kelompok, yakni Kelompok Sadar (Pokdar) Wisata, Pokdar Sosial Budaya dan Pokdar Pemberdayaan Sumber Daya Manusia. “Terdiri dari empat lingkungan RW yang ada di perumahan BTR 3 ini,” imbuh dia, Minggu (16/5).
Pihaknya baru menyediakan wahana wisata air berupa sarana speedboat yang bisa digunakan masyarakat untuk berkeliling areal danau. “Kami juga menyiapkan saung-saung yang teduh bagi masyarakat yang ingin bersantai bersama keluarga, juga ada beberapa tenant yang menawarkan aneka jajanan ringan dan minuman,” paparnya.
Sebagai upaya pengembangan, pihaknya berencana membuat wahana lain seperti outbond dan wahana sepeda gantung di areal Danau Cipeucang. “Kami lakukan pengembangan bertahap agar bisa memuaskan masyarakat sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk mencari tempat wisata alam yang asri dan rindang, cukup datang ke Danau Cipeucang BTR 3,” ungkapnya.
Terpisah, Lurah Cimuning Muhammad Martam menyatakan pihaknya mendukung upaya pembentukan kawasan wisata yang ada di BTR 3 ini. “Ya selama ini masyarakat di kawasan perumahan BTR 3 memiliki impian untuk membangun kawasan wisata di areal Danau Cipeucang, dan saya berfikur bahwa impian ini adalah impian positif makanya saya dukung penuh,” tegasnya.
Martam menyebut areal Danau Cipeucang merupakan lahan prasarana sarana dan utilitas atau PSU (dahulu Fasos/Fasum). “Kami dari aparatur kelurahan berusaha mengurus legalitas terkait pemanfaatan lahan Danau Cipeucang ke Pemerintah Kota Bekasi untuk obyek wisata,” ujarnya.
Martam berharap impian atau cita-cita menjadikan kawasan Danau Cipeucang menjadi destinasi wisata alam bisa segera terwujud. “Sedikit demi sedikit lakukan penataan tanpa harus merusak kondisi alam, yang terpenting adalah menjaga lingkungan sekitar danau agar tetapvasri dan terjaga,” pesannya.
Martam juga mengingatkan pihak pengelola Danau Cipeucang BTR 3 agar tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) kepada para pengunjung untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. “Sehingga masyarakat yang datang berkunjung pun akan merasa aman dan terlindungi dari ancaman Covid-19,” pungkasnya. (Mul)