Kota Bekasi, MPI
Secara aklamasi, H Abdul Manan akhirnya terpilih kembali menjadi Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi. Proses pemilihan yang berlangsung Kamis (22/7) ini dihadiri segenap tokoh umat beragama yang ada di Kota Bekasi.
Saat proses pemungutan suara berlangsung, seluruh peserta sepakat mendukung kembali H Abdul Manan untuk memimpin kembali Abdul Manan sebagai Ketua FKUB Kota Bekasi periode 2021-2026. Nampak hadir menyaksikan pemilihan ini, yakni Kepala Badan Kesbangpol Kota Bekasi Cecep Suherlan, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi H Sobirin.
Usai kegiatan, H Abdul Manan menyampaikan penghargaannya kepada seluruh peserta yang hadir dan ikut mendukung kelancaran kegiatan. “Bagi saya, memimpin FKUB Kota Bekasi bukan hanya merupakan kebanggaan semata tapi lebih merupakan tanggung jawab dan amanah yang harus saya laksanakan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Manan lalu berjanji akan lebih memupuk keharmonisan toleransi umat beragama di Kota Bekasi, salah satunya dengan menangkal segala isu yang memicu perpecahan antat-umat beragama, terutama selama masa pandemi Corona saat ini. “Karena itu saya sangat berharap dukungan dan peran serta dari seluruh tokoh umat beragama dalam rangka memberikan penahaman kepada umat terkait segala kebijakan yang dijalankan pemerintah semata-mata demi melindungi masyarakat dan upaya menanggulangi penyebaran virus Covid-19,” tegas dia.
Dalam kesempatan yang sama tokoh umat Nasrani di Kota Bekasi Pdt Djajang Buntoro, MTh menyatakan terpilihnya kembali H Abdul Manan sebagai Ketua FKUB Kota Bekasi untuk yang ketiga kalinya ini membuktikan kinerja yang positif dalam menjaga kerukunan umat beragama. “Sampai-sampai Kota Bekasi dinobatkam Kota Toleransi, ini menjadi bukti kinerja FKUB Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Pak Abdul Manan,” ujarnya.
Djajang yang juga merupakan Pimpinan Gereja Victori Indonesia Hope Kota Bekasi ini juga memberikan sinyal bahwa kerukunan umat beragama di Kota Bekasi akan tetap terjaga meski masyarakatnya memiliki latar belakang suku, agama dan ras yang saking berbeda. “Terlebih lagi masyarakat Kota Bekasi sangat menjunjung tinggi nilai luhur Pancasila, dan ini menjadi modal utama dalam menjaga toleransi antar-umat beragama di Kota Bekasi,” ulas dia.
Sementara, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi, Gusti Made Rudhita lebih condong menyoroti kondusifitas wilayah Kota Bekasi yang selalu terjaga. “Terwujudnya kondusifitas dan keamanan wilayah Kota Bekasi juga merupakan hasil kerukunan umat, saling mengjormati umat yang satu dengan yang lain,” ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan Rudhita terkait kinerja FKUB Kota Bekasi menjadi lebih baik di masa mendatang. “Saya optimis, Pak Manan tetap mampu menghasilkan kinerja yang baik dalam menimpin FKUB Kota Bekasi,” pungkasnya. (Mul)