OKU SUMSEL, MEDIAPATRIOT || Pasar baru yang terletak di kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja timur Kabupaten OKU, dikenal masyarakat Baturaja oku dan sekitarnya adalah pasar ke dua dari pasar atas (pucuk) yang banyak dikunjungi oleh masyarakat baik dalam kota Baturaja atau diluar daerah kota Baturaja.
Pasar baru yang menjadi kebanggaan warga Baturaja Kabupaten oku, kondisinya semakin sangat memprihatinkan dan sepertinya tak terurus. Selain kumuh dipenuhi sampah dan ditumbuhi rumput, kondisi puluhan kios juga semakin mengenaskan karena mengalami rusak para di beberapa bagian bangunan.
Berdasarkan pantauan awak media Jumat (24/09) Siang, kerusakan banyak terjadi pada kios-kios yang ada ditingkat atas di Blok F3 dan sekitarnya. Hampir sebagian besar kios nampak kosong, tidak ada penghuninya (pedagang).
Selain bagian atapnya banyak yang jebol, kerusakan juga banyak terjadi pada pintu rolling door. Bahkan di beberapa kios, terlihat sudah tidak dilengkapi rolling door.
Berdasarkan pemantauan di lokasi blok f3, di dalam areal dan didalam kios pasar banyak sampah-sampah plastik menumpuk dan berserakan, yang lebih ironisnya sudah ditumbuhi rerumput dan beberapa batang yang sudah meninggi yang dibiarkan begitu saja, Kondisi itu membuat pasar kiat terlihat kumuh dan sembrawut.
Selain banyak sampah, kios-kios pasar juga banyak yang tidak difungsikan, bahkan ada beberapa los yang rusak parah akibat tidak pernah dirawat.
Dalam pengamatan awak media, Di Atas pasar baru ini tepatnya di blok F3, terdapat 15 Kios dan disampingnya ada juga terdapat 16 kios serta terdapat juga puluhan kios/los yang belum diselesaikan pembangunannya.
Salah seorang pedagang di pasar baru wati (33) berseberangan dengan blok F3 mengungkan, dirinya memang tidak menampik jika banyak sampah berserakan dan rumput serta ditumbuhi batang yang berada di blok f3. Wati mengatakan memang itu sudah lama sekali dibiarkan seperti itu.
“Sudah lama itu dik, lah banyak rusak, mungkin karena tidak ada yang nunggu jadi dibiarkan seperti itu,”ujarnya.
Ibu Ana warga Kemalaraja saat ditanya perihal kondisi pasar baru dibagian Atas blok f3 mengatakan kalau dirinya senang belanja dibawa dari pada diatas karena menurutnya, diatas itu terasa sekali sepi dan suasananya gelap dan menyeramkan apa lagi bila lewat diblok f3.
“Takut pak, kalau lewat blok itu. seperti lewat dirumah angker,”ucapnya sambil tersenyum.
Bu Ana berharap semoga pejabat terkait khususnya Plh Bupati melihat langsung kondisi diatas pasar baru ini, biar mengetahui seperti apa kondisinya.
Dikonfirmasi terkait dengan hal ini, Kepala Unit Pasar Baru Baturaja oku Andri Windra, S.E., mengatakan, untuk masalah sampah, yang namanya sampah kita bersihkan, tapi kita tidak bisa secepat itu, karena yang jelas kita usulkan dulu ke PD untuk anggaran kebersihannya.
Kalau yang kecil-kecil masih bisa di gotong royongkan, tapi yang sangat berat, seperti rumput – rumput itu memang harus di upahkan.”Ujarnya.
Andri mengakui kalu lantai atas diblok f3 sekarang ini memang kondisinya sangat tidak nyaman bagi pengunjung melewatinya.
Diteruskannya, mengenai adanya kios/los kosong, dikatakannya. Bahwa kios/los tersebut ada pemiliknya, tapi tidak ditunggu oleh tuannya, karena menurut mereka beralasan karena situasi diatas masih sepi.
Masalah adanya bangunan dan rolling door yang rusak, itu sudah kita serahkan kepada masing-masing pemilik, begitu mereka sudah menerima surat, itu sudah menjadi tanggungjawab mereka.”jelasnya.
Untuk masalah bangunan yang belum selesai, Kepala Unit Pasar Baru Andri Windra mengatakan, bangunan tersebut memang belum terselesaikan. karena sebelum dirinya menjabat pemborong bangunan tersebut meninggal, begitupun dengan kepala unit pasar baru sebelum dirinya. Tapi menurut Andri ada juga yang telah dirinya selesaikan. (Hermanto)