MediaPATRIOT – Jakarta,Di acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021, Ketum PBNU Said Aqil Siradj menyampaikan pemerintah perlu mewaspadai soal jumlah utang yang naik pesat.
“Pemerintah perlu mewaspadai jumlah utang yang naik pesat pada tahun 2019 capai Rp 4.778 triliun, sedangkan tahun 2020 capai Rp 6.074 triliun,” kata KH Said Aqil Siradj dalam sambutan acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021, sebagaimana dikutip dari akun youtube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama Sabtu 25 September 2021.
Masalah jumlah utang yang naik pesat tersebut akan dibahas dalam komisi rekomendasi dalam acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021 yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta pada 25-26 September 2021.
Menurutnya, pengendalian utang perlu dilakukan agar Indonesia tidak terperangkap dalam jerat utang di masa depan.
Pada kesempatan itu, Ketum PBNU Said Aqil Siradj juga menyampaikan dalam hal komisi rekomendasi juga akan membahas dan mendiskusikan perlunya pemerintah berhati-hati dalam pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional.
Masalah tersebut dibahas dalam komisis rekomendasi agar dana Pemulihan Ekonomi Nasional tepat guna dan tepat sasaran, jangan sampai dengan dalih pandemi uang negara dihamburkan tanpa pertanggungjawaban.
Dalam acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021 sejumlah materi akan dibahas. Pembahasan dilakukan dalam beberapa komisi, mulai dari komisi organiasi, rekomendasi dan program.
Dikatakan, setelah ditunda, kegiatan Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021 diputuskan menjadi forum internal dengan peserta terbatas, tanpa mengundang kalangan eksternal.