MediaPATRIOT – Cimahi, 10 November 2021 – Ajang balap Motocross bertajuk BOS Junior Motocross Championship 2021 Round 2 sukses digelar pada tanggal 9 – 10 November 2021 di Sirkuit MX Gunung Bohong Brigif 15/Kujang II di Cimahi, Jawa Barat.
BOS Junior Motocross Championship 2021 adalah kejuaraan motocross usia dini pertama di Indonesia yang memperebutkan piala Ketua Umum IMI. Tidak kurang dari 115 starter cilik hingga executive A, B, C (Veteran) mengikuti kompetisi ini. Kompetisi motocross junior yang diadakan di lintasan bertanah ini menunjukan hasil positif. Antusiasme para peserta berumur belia terlihat pada event ini.
Round II BOS Junior Motocross Championship berlangsung dengan sengit. “Para crosser cilik menunjukkan kemampuannya masing-masing, pada round II ini persaingan sangat ketat. Ini menandakan bagaimana gigihnya mereka dalam mempersiapkan diri dari segi mental, fisik hingga kemampuan berkendara.” ujar Djoko Iman Santoso, Project Director BOS Junior Motocross Championship 2021.
BOS Junior Motocross Championship Round II turut disponsori oleh Pertamina sebagai Official Sponsored, JNE sebagai Official Logistic Partner, Pirelli sebagai One Make Tyre OMR Class dan sederet sponsor dari brand ternama. Masing-masing sponsor menghadirkan program menarik sebagai bentuk dukungan terhadap ajang balap motocross junior. Tidak hanya itu, para sponsor menyiapkan program selama ajang balapan berlangsung, seperti pelayanan JNE Trucking dari JNE yaitu layanan pengiriman dalam jumlah besar dengan menggunakan armada truk melalui darat dan laut dengan harga yang kompetitif, dan beragam promo menarik dari Pirelli hadir pada ajang balap ini.
Hasil Balap BOS Junior Motocross Championship Round II
Kelas 50 cc novice crosser asal Magelang M Hassan meraih kemenangan dengan mengantongi 25 poin, disusul M Kenzo Devand asal Jogja di posisi kedua dengan poin 22, kemudian crosser cilik asal Subang, Al Jabbar di posisi ketiga dengan raihan 20 poin.
Berlanjut di kelas 65 cc novice Cameron Stefano asal Sleman mendominasi dengan 25 poin di posisi pertama. Toby Khumaidi asal Tangerang mengisi posisi kedua dengan poin 22 ditempel crosser asal Kota Surakarta, Elvaro Wibisono di urutan ketiga juga dengan raihan poin 20.
Pada kelas 65 cc junior crosser asal Bandung Barat Mochamad Athar meraih kemenangan dengan mengantongi 25 poin, disusul Desmont Jhonata asal Blitar di posisi kedua dengan poin 22, kemudian crosser cilik asal Bandung, M Kavinov Aditya di posisi ketiga dengan raihan 20 poin.
Untuk kelas 85 cc novice (pemula), Andrea Anafiah asal Sumedang mendominasi dengan 50 poin di posisi pertama. Darryl Atalla R asal Subang mengisi posisi kedua dengan poin 42 ditempel crosser asal Malang, Egen Xavier di urutan ketiga juga dengan raihan poin 38.
Kemudian untuk kelas 85cc junior juga tak kalah menarik. Peringkat pertama M Rizky Ramada (Sidoarjo) meraih 50 poin, sementara di posisi kedua Akmal Luthfi Pakpahan (Bandung Barat) mengantongi 42 poin. Agvin Mahonis (Jayawijaya) menempati urutan ketiga dengan koleksi 38 poin.
Berlanjut di kelas 125 cc novice berhasil didominasi oleh crosser asal Bekasi, Panji Topan Alam dengan koleksi 50 poin usai meraih dua kali kemenangan. Rayhan Benlaw asal Tanah Laut di urutan kedua dengan 44 poin disusul crosser dari Kota Jakarta Selatan Muhammad Kaisha dengan raihan 36 poin.
Kelas 125 cc junior menyajikan persaingan yang lebih sengit, Mohammad Zidane mendominasi dengan 50 poin di posisi pertama. Muhammad Arsenio Alghifari asal Kota Jakarta Pusat mengisi posisi kedua dengan poin 40 ditempel crosser asal Jayapura, Akbar Aurelians di urutan ketiga juga dengan raihan poin 40.
Lalu kelas MX2 novice dikuasai oleh Jepri Bule asal Lebak dengan torehan 50 poin. M. Zulmi Aristiawan asal Sidoarjo di posisi kedua dengan 44 poin disusul crosser asal Bandung Barat, Deka Pratama di peringkat ketiga dengan 40 poin.
Di kelas Executive A (Veteran), crosser asal Australia, Cristopher Errey berhasil memimpin dengan koleksi 25 poin mengungguli Lionel Kerhoas asal Prancis dengan 22 poin. Sedangkan Hilman Laksana asal Bandung Barat harus puas di peringkat ketiga dengan koleksi 20 poin.
Beralih ke kelas Executive B (Veteran) dipimpin oleh Muhammad Khadafi dengan 25 poin. Disusul Rompas di posisi kedua dengan 22 poin. Sementara posisi ketiga diraih Wiwid Cebong dengan 20 poin.
Berlanjut kelas Executive C (Veteran) dipimpin oleh crosser asal Surabaya, Taslim yang mengantongi 25 poin, unggul dari pembalap legendaris asal Gresik H. Momo Tri Harmono dengan 22 poin di posisi kedua dan Kabul di posisi ketiga dengan 20 poin.
Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo menyatakan “Melihat situasi new normal saat ini, event-event balap sudah berjalan, namun kami tetap memastikan berlangsungnya acara ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh pihak yang terlibat wajib melakukan swab antigen dan sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali. Kesadaran diri diperlukan dari semua pihak, harus patuh dan disiplin agar penyelenggaraan ini berjalan dengan baik, aman dan nyaman.”
Bagi pecinta balap dapat menikmati final round BOS Junior Motocross Championship (round III) secara live streaming, hanya dengan Rp.10.000, melalui www.dyandratiket.com. Adapun tiket untuk offline terbagi beberapa kategori, mulai dari Festival dengan harga Rp200.000, dan VIP dengan harga Rp1.500.000. Penonton yang hadir secara langsung mendapatkan fasilitas sesuai dengan tiket yang mereka pilih. Pada kategori festival sangat cocok bagi para pecinta balap yang ingin menonton acara dengan merasakan vibes kompetitif dari para crosser junior saat balapan berlangsung. Untuk para penonton yang ingin menyaksikan balapan dengan bersantai dan nyaman dapat memilih kategori VIP dengan menempati bangku-bangku yang tersedia dengan kuota terbatas. Masing-masing kategori fasilitas penonton menerapkan aturan physical distancing berjarak 1 meter.
Rangkaian IIMS Series BOS Junior Motocross Championship 2021, setelah putaran Putaran II pada tanggal 9-10 November 2021 berakhir. Akan dilanjutkan Putaran III pada 13 dan 14 November 2021. (red Irwan)