Kota Bekasi, MPI
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, pemerintah bakal menerapkan kebijakan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Kebijakan ini diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.
Pelaksanaan PPKM level 3 skala nasional tersebut diatur dalam instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021. Aturan PPKM Level 3 tersebut, tentunya ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat dalam menyambut Nataru 2022 guna menghindari terjadinya gelombang ketiga penyebaran virus Covid-19 di Tanah Air.
Dukungan dan respon positif disampaikan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto, SH terkait penerapan PPKM Level 3 jelang perayaan Nataru 2022 nanti. Memurut dia, kebijakan PPKM merupakan upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran varian baru Covid-19 yakni Omicron.
“Kebijakan PPKM ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 yang biasanya terjadi lonjakan kasus penyebaran Covid-19 setelah liburan panjang. Seperti pada periode bulan Juni, Juli dan Agustus lalu,” ungkap Wenny Haryanto saat menghadiri pelantikan Dewan Pertimbangan, Badan Pemenangan Pemilu, Badan Saksi Nasional, PD AMPG, dan PD KPPG DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang dilaksanakan secara serempak, Kamis (2/12).
Wenny Haryanto yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi ini menghimbau masyarakat agar tetap mewaspadai penyebaran Covid-19. Himbauan ini disampaikannya untuk menjawab keraguan dari kalangan masyarakat yang menanyakan apakah kasus penyebaran Covid-19 masih terjadi atau sudah tuntas penanganannya.
“Covid itu nyata dan masih ada. Buktinya masih menyerang Singapura, dan bahkan negara-negara Eropa masih lockdown. Ini bujti bahwa Covid itu masih ada dan kita harus tetap waspada,” papar Wenny.
Wenny menegaskan pemerintah sudah berulang kali mengingatkan masyarakat agar mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran virus Covid-19. “Ya masyarakat jangan lengah, tetap disiplin menerapkan 5M, jangan sampai terjadi gelombang ketiga di Indonesia,” tegasnya.
“Indonesia jangan sampai kecolongan masuknya Omicron, makanya kita harus betul-betul menjaga dan waspada. Makanya saya meyakini kebijakan PPKM ini akan dilaksanakan secara efektif di seluruh wilayah kota dan kabupaten,” imbuh Wenny.
Terakhir, Wenny berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Ya kita harus maklum dengan kondisi saat ini, mengindari kerumunan, dan menunda bepergian ke tempat wisata atau liburan, demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya. (Mul)