Terapkan Prinsip ESG dan Circular Economy, SCG Revitalisasi Toilet dan MCK Umum Menggunakan Teknologi Canggih, Reinvented Toilet, dari Zyclonic™ by SCG, di Pasirluyu, Bandung, Jawa Barat
MediaPATRIOT – Bandung, 6 Desember 2021 – SCG, perusahaan terkemuka di ASEAN, tandatangani Berita Acara dan selenggarakan Groundbreaking pembangunan sanitasi umum berteknologi canggih, SCG Reinvented Toilet, di Pasirluyu, Regol, Bandung, Jawa Barat sebagai bentuk kontribusi perusahaan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik dan dukungan terhadap Program Citarum Harum Jawa Barat pada Jumat (3/12) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Teknologi Reinvented Toilet ini dapat mengubah air limbah menjadi air bebas patogen sehingga dapat digunakan kembali untuk pembilasan toilet dan irigasi.
Peresmian pembangunan Reinvented Toilet ini dilakukan dengan penandatanganan Berita Acara dan Grounbreaking oleh Ibu Pathama Sirikul selaku Presiden Direktur PT SCG Indonesia dan Ibu Ema Mariana, Ketua RW 01 dan Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bima Lodra. Program Reinvented Toilet Project melibatkan Zyclonic™ by SCG Chemicals Co., Ltd. untuk konsep sanitasi dan toilet, serta SCG Cement and Building Materials Indonesia dan SCG Chemicals Indonesia untuk bangunan toilet.
Pathama Sirikul, Presiden Direktur PT SCG Indonesia, mengatakan, “Program Reinvented Toilet Project merupakan inisiasi dan inovasi SCG berlandaskan prinsip Circular Economy dan ESG (Environmental, Social, dan Governance) yang teknologinya dikembangkan oleh Zyclonic™ by SCG. Teknologi ini memungkinkan pendaurulangan limbah air sehingga limbah tersebut tidak terbuang dan mencemari sungai melainkan dapat digunakan kembali untuk pembilasan toilet maupun irigasi. Program ini juga merupakan bentuk dukungan SCG terhadap Program Rencana Aksi Citarum Harum Jawa Barat, khususnya pada kategori Program Penanganan Air Limbah Domestik yang memiliki target pencapaian sanitasi layak 100% dan akses sanitasi aman tahun 2030 sesuai kesepakatan SDGs[2].”
Program Reinvented Toilet Project inisiasi SCG Indonesia ini merupakan proyek pertama di Indonesia yang dilakukan di RT 02 dan 03, RW 01, Kel. Pasirluyu, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan usulan dari masyarakat setempat serta mendapatkan dukungan dari Perangkat Daerah terkait dengan mempertimbangkan kondisi sanitasi umum di area tersebut yang tidak memenuhi standar PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) sehingga membutuhkan revitalisasi serta lokasi yang berada di Daerah Aliran Sungai Citarum dengan total masyarakat pengguna yang akan menerima manfaat dari fasilitas ini mencapai 30 Kepala Keluarga atau sekitar 150 jiwa.
Bapak Boy Iman Nugraha selaku Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat mengatakan, “Keberadaan toilet menjadi sangat penting utamanya setelah terjadi pandemi COVID-19, masyarakat menjadi semakin sadar akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Kami sangat mengapresiasi inisiasi dan inovasi dari SCG ini. Toilet dan MCK umum dengan kecanggihan teknologi reinvented toilet menjadi hal baru yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.”
Pembangunan Reinvented Toilet ini akan dimulai pada Desember 2021 dan diprediksi akan rampung serta akan diserahterimakan kepada masyarakat pada kuartal pertama tahun 2022. Program ini memperoleh antusiasme yang besar khususnya dari masyarakat setempat. “Kami berterima kasih kepada SCG atas inisiasinya merevitalisasi toilet dan MCK di RT 02 dan 03, Pasirluyu, Bandung dengan menggunakan teknologi canggih, Reinvented Toilet. Sarana ini akan sangat bermanfaat bagi ratusan warga yang bermukim di area ini dan juga bagi lingkungan,” ungkap Ibu Ema Mariana, Ketua RW 01 dan Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bima Lodra
“Kami berharap proses pembangunan dan instalisasi teknologi Program Reinvented Toilet Project di Pasirluyu ini dapat berjalan lancar, kolaborasi yang baik dapat terjalin antara SCG, pemerintah, dan masyarakat, serta sarana ini nantinya dapat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik,” tutup Pathama. (red Irwan)