TAKALAR, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Pabrik pengolahan bahan baku beton yang berlokasi di lingkungan Tengko Kelurahan Bulukunyi yang tak henti hentinya membuat gaduh dan meresahkan masyarakat terus didesak agar tidak dapat lagi menjalankan aktivitasnya karena sejumlah fasilitas umum telah hancur atas ulah dari perusahaan yang dinilai tidak bertanggung jawab.
Diketahui armada berkapasitas muatan berat yang lalu lalang telah menghancurkan gorong gorong serta tugu pintu gerbang sejarah Monumen Lapris, selain itu dampak lingkungan jalan poros dengan jarak kiloan meter ikut menjadi kekesalan pengguna jaalan terhadap perusahaan yang saat ini didesak untuk memberhentikan aktivitasnya itu.
“Kami meminta pemerintah setempat dalam hal ini Camat Polsel bersama Dinas Lingkungan Hidup serta pihak kepolisian agar segera mendesak pihak perusahaan untuk menghentikan aktivitasnya yang telah merusak berbagai fasilitas umum dan telah berdampak pada lingkungan sekitar, selain itu keadaan jalan poros Bulukunyi dan Bontokadatto telah mirip layaknya jalan tani yang berdebu disaat kemarau dan berlumpur licin disaat musim hujan” jengkel sejumlah warga dan pengguna jalan, Senin (20/12).
Dia menambahkan, “Tentunya kami juga curiga atas izin yang dimiliki oleh perusahaan ini tidak lengkap, seharusnya pemerintah dan pihak kepolisian jangan tinggal diam, STOP kan segera kegiatan pabrik pengolahan bahan baku beton yang telah meresahkan dan merugikan masyarakat umum sebelum terjadi korban dan merusak berbagai fasilitas umum lainnya, jangan sampai ini dibiarkan karena faktor kepentingan segelintir orang tanpa melihat sisi kerugian masyarakat umum” tegasnya. (Mt)